Wednesday, October 28, 2015

Internet of Things

     IoT atau biasa dikenal Internet of Things, merupakan konsep yang tujuannya untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Kemampuannya itu seperti berbagi data, remote control, dll. Termasuk juga benda di dunia nyata, nah contoh yaitu kayak bahan pangan, elektronik, dan masih banyak lagi yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global. Arti dari IoT itu bisa dibilang "benda-benda disekitar kita dapat berkomunikasi antar satu sama lain melalui jaringan internet".

     Tentunya IoT ini, ngasih banyak keuntungan buat para penggunanya. Contoh sederhana misalnya kulkas yang bisa ngasih tau ke pemiliknya tentang persediaan makanan dan minuman yang udah habis. Ini akan mempermudah pemiliknya untuk membeli kebutuhan sehari-hari tanpa harus ngecek manual kedalam kulkas. Contoh lain misalnya ada alat-alat yang butuh bahan bakar, dan peralatan itu memancar informasi status bahan bakar secara rinci dan rutin. Hal ini memudahkan kita biar menghindar dari situasi suatu mesin yang tidak berfungsi karena terlambat melakukan pemeliharaaan.

     Selain aplikasi pada industri diatas, bakal ada banyak yang dikembangkan dengan sensor-sensor untuk mengkuantisasi dari status peralatan tersebut. Dalam aplikasi rumahtangga, saat kita belok ke halaman depan rumah, garasi bakal langsung terbuka. Pada saat garasi terbuka, lampu pun ikut menyala. Saat ini udah ada konsorsium yang merumuskan standarisasi komunikasi antar peralatan ini. Dengan adanya standarisasi ini, maka bakal ada banyak peralatan yang terhubung antara yang satu dengan yang lain.

     Bagi para pengembang, sekarang banyak juga perusahaan yang menyediakan berbagai macam produk untuk memudahkan dalam mengembangkan produk IoT. Salah satu yang menyediakan program ini adalah Intel. Nah selain Intel, juga banyak perusahaan besar yang mendalami Internet of Things ini, kayak Microsoft, Oracle, dll. Ide awal Internet of Things ini pertama kali ditemukan oleh Kevin Ashton tahun 1999.


Sumber :
https://www.academia.edu/12418429/PENGERTIAN_INTERNET_OF_THINGS

Sunday, October 11, 2015

Ciri, Unsur, dan Teori Organisasi

CIRI ORGANISASI
Dalam sebuah organisasi, terdapat ciri-ciri tertentu untuk mengidentifikasi jenis dan tujuan organisasi tersebut. Prof. Dr. Sukanto Reksohadiprodjo, M. Com dan Dr. T. Hani Handoko dalam bukunya menjelaskan organisasi sebagai berikut :

  • Organisasi adalah lembaga sosial yang terdiri dari sekumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang diterapkan
  • Organisasi diterapkan untuk mencapai tujuan tertentu. Oleh karena itu, organisasi adalah kreasi sosial yang memerlukan aturan dan kooperasi
  • Organisasi secara sadar dikoordinasikan dengan sengaja disusun. Kegiatan dibedakan menurut beberapa pola yang logis. Koordinasi bagian tugas ini memerlukan penugasan wewenang dan organisasi
  • Organisasi adalah instrumenr sosial yang mempunyai batasan yang secara relatif danapt dibedakan dan keberadaannya mempunyai basis yang relatif permanen

Sedangkan menurut Berelson dan Steiner, sebuah organisasi memiliki ciri sebagai berikut :

  • Formalitas :  Adanya perumusan tertulis pada aturan, prosedur, kebijakan, tujuan
  • Hierarki : Adanya pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida. Artinya ada seseorang yang memiliki kedudukan serta wewenang yang lebih tinggi dari lainnya
  • Besarnya dan Kompleksnya : Organisasi memiliki banyak anggota sehingga terjalinlah sebuah interaksi sosial diantara mereka
  • Lamanya (durasi) : Eksistensi sebuah organisasi dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan keanggotaan orang-orang dalam organisasi tersebut

Dari ciri diatas, dapat disimpulkan bahwa organisasi adalah kumpulan individu / kelompok yang memiliki tugas dan wewenang masing-masing serta saling berkooperatif antara satu sama lain demi tercapainya tujuan bersama.


UNSUR - UNRUR ORGANISASI
Sebuah organisasi memiliki unsur yang saling berkaitan, diantaranya :

  • Manusia : sebagai unsur terpenting dalam organisasi. Artinya, manusia sebagai penggerak organisasi
  • Team Work : kerjasama tim sangat diperlukan dalam sebuah organisasi, hal ini menentukan tingkat kesuksesan organisasi tersebut
  • Tujuan Utama : sebuah organisasi harus memiliki visi dan misi serta tujuan yang jelas
  • Peralatan dan Perlengkapan : peralatan dan perlengkapan dibutuhkan oleh manusia sebagai sumber daya terpenting untuk mempermudah jalannya proses manajemen organisasi
  • Sumber Daya Alam : SDA juga termasuk peranan penting dalam organiasasi. Manusia sebagai pelaku harus bsia memanfaatkan SDA yang tersedia demi tercapainya tujuan organisasi
  • Manajemen Organisasi : adanya permbagaian tugas dan kewajiban serta hak dan wewenang bagi setiap anggota
  • Lingkungan : adanya lingkungan yang kondusif. Artinya, terjadinya komunikasi positif antar sesama anggita organisasi

TEORI ORGANISASI
1. Teori Klasik / Teori Tradisional
Isinya berupa konsep tentang organisasi dari abad 19. Definisi organisasi sebagai struktur hubungan, kekuasaan, tujuan, peranan kegiatan, komunikasu dan faktor lain terjadi karjasama antar orang.
Teori ini mempunyai efek yang sama yang berkembang dalam 3 dasar anggapan-anggapan. Anggapan tersebut yaitu :

  • Teori Birokrasi : Dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya "The Protestant Ethnic and Spirit of Capitalism"
  • Teori Administrasi : Dikembangkan atas dasar sumbangan Henry Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa, serta Mooney dan Reiley dari Amerika
  • Manajemen Ilmiah : Dikembangkan mulai tahun 1990 oleh Frederick Winslow Taylor
2. Teori Organisasi Neoklasik
Teori Neoklasi dikenal denga  teori hubungan manusiawi. Teori ini dikembangkan atas dasar teori klasik. Tanggapan dalam teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok dalam lingkungan kerjanya.

Teori Neoklasik dalam hal pembagian kerja diperlukan hal sebagai berikut :
  • Partisipasi, yairu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan
  • Perluasan kerja, sebagai kebalikan dari pola spesialisasi
  • Manajemen bottom up, yang akan memberikan kesempatan kepada para yunior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak

3. Teori Organisasi Modern
Hobert Simon menandai teori modern dengan lahirnya gerakan contigency yang menyatakan teori organisasi perlu melebihi prinsip yang dangkal dan disederhanakan untuk suatu kajian mengenai kondisi yang dapat diterapkan prinsip saling bersaing.

Katz dan Robert Kahn, dalam bukunya mengungkapkan perpektif organisasi sebagai suatu sistem terbuka. Dalam bukunya mendeskripsikan keunggulan perpektif sistem terbuka untuk menelaan hubungan yang penting dari sebuah organisasi dengan lingkungannya dan perlunya organisasi menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah jka organisasi ingin tetap bertahan.

Teori modern biasa disebut analisa sistem pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori moden melihat bahwa semua umut organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu siste, tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan sistem yang terbuka.



Sumber :

Thursday, October 1, 2015

Arti Penting Organisasi

Istilah organisasi dapat diartikan sebagai :
  • Wadah : Sekelompok manusia untuk saling bekerja sama
  • Proses  : Pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien

Dalam hal ini, banyak sekali pengertian organisasi menurut pendapat-pendapat para ahli, sebagai berikut :
       1. Menurut Stoner
              Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui nama
              orang-orang dibawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama
       2. Menurut James D. Mooney
              Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai
              tujuan bersama
       3. Chester I. Bernard
              Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang
              dilakukan oleh dua orang atau lebih

Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah :
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperlihatkan fungsi dan dinamika organisasi/birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.

Dari pengertian tersebut, terkandung beberapa maksud, yaitu :
    a. Organisasi dan metode merupakan kunci / syarat pelaksanaan kerja yang
        setepat-tepatnya
    b. Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen
    c. Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang
        tersedia
    d. Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisien kerja untuk
        mencapai tujuan

Dari uraian diatas, terlihat jelas eratnya hubungan antara manajemen, organisasi, dan metode. Dan bahkan dapat dikatakan bahwa organisasi dan metode merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.

Beberapa arti dari Organisasi :
       a. Organisasi dalam Arti Statis
               Gambaran secara skemaris tentang hubungan kerjasama antara orang-
               orang yang terdapat dalam suatu usaha untuk mencapai tujuan
       b. Organisasi dalam Arti Dinamis
               Setiap kegiatan yang berhubungan dengan usaha merencanakan skema
               organis, mengadakan departemenisasi, menetapkan wewenang tugas dan
               tanggung jawab dari orang-orang di dalam suatu organisasi. Atau
              disingkat sebagai kegiatan-kegiatan mengorganisir, yaitu kegiatan
              menetapkan susunan organisasi suatu usaha.
       c. Organisasi sebagai Sistem Kerjasama
               Kerjasama dalam suatu organisasi sangat penting karena mencakup
               dalam berbagai bidang yang mengarahkan pada suatu tujuan
       d. Organisasi sebagai Sistem Tata Hubungan Kerja
               Hubungan kerja dalam suatu organisasi sangat nerperan penting dalam
               terlanksananya suatu organisasi dalam mengendalikan dan
               memanfaatkan sistem tata hubungan dalam proses berorganisasi
       e. Organisasi sebagai Proses Pembagian Tugas
               Organisasi sebagai proses pembagian tugas, berarti organisasi
               memiliki pembagian tugas yang sudah terstruktur sengan baik agar
               suatu organisasi berjalan dengan lancar dan efektif

Jadi, kesimpulannya organisasi itu sangat penting. Banyak manfaat yang dapat diambil dalam berorganisasi. Seperti, menambah wawasan, menambah pengalaman, menambag teman/link/relasi, percaya diri, disiplin, dan masih banyak lagi.


Sumber :
     - Pemikiran diri sendiri
     - Elearning Gundarma
     - http://alessandrokevin.blogspot.co.id/2013/10/arti-pentingnya-organisasi-dan-metode.html


PENGALAMAN BERORGANISASI

       Sewaktu saya SMP, saya mengikuti organisasi Pramuka. Di Pramuka itu banyak sekali hal yang diajarkan. Saya diajarkan mandiri. Mandiri disini artinya mandiri dalam berbagai situasi. Seperti misalnya, jika kita sedang camping di tengah hutan, disana kita dituntut untuk menghadapi segala hal yang terjadi. Jika kita ingin memasak, kita harus mencari sendiri kayu bakarnya untuk dijadikan sumber api. Selain mandiri, saya juga diajarkan kedisiplinan, bekerja sama dengan orang lain, menghormati dan menghargai orang lain, belajar mengatur waktu dengan baik, dan lain-lain. Di Pramuka, saya juga diajarkan tentang sandi morse. Tujuannya untuk berbicara jarak jauh. Misalnya, jika kita terpisah beberapa jarak yg cukup jauh dengan teman kita, dan kita tidak dapat mendengar apa yang mereka katakan, nah dengan menggunakan sandi morse ini lah kita dapat berkomunikasi. Selain itu, saya juga diajarkan menyimpul tali. Tujuannya untuk mengikat tali-tali supaya kencang. Misalnya untuk membuat pegangan tali pada saat kita sednag memanjat tebing.

      Nah sewaktu saya SMA, saya mengikuti organisasi ROHIS (Rohani Islam). Di dalam rohis, saya diajarkan bagaimana saya berkomitmen dalam sebuah organisasi, bagaiman cara berkomunikasi dengan baik, siap bekerjasama disalam tim, dan lain-lain. Hal yang membuat saya senang bergabung di Rohis ini karena banyak sekali acara yang diadakan. Misalnya acara Pesantren Kilat, acara Islamic Fesival, acara Bakti Sosial, dan masih banyak lagi. Saya senang karena didalam sebuah acara itu saya banyak hal yang saya dapat sebagai panitia. Seperti belajar berkomunikasi antar anggota. Memang benar, didalam sebuah organisasi, komunikasi itu sangat penting. Karenam jika sistem komunikasi yang kita jalankan berantakan, maka ada kemungkinan acara tersebut menjadi berantakan selama kita belum bisa mengantisipasinya.

Thursday, May 7, 2015

Makalah Manusia dan Cinta Kasih

Tugas III
Ilmu Budaya Dasar
“Cinta Kasih Roro Mendut”
Dosen : Aulia Ar Rahma


Oleh :
Nama    :  Alfiyani Nikmaturrofiqoh
NPM      :  10114825
Kelas     :  1KA08


SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER TEKNOLOGI INFORMASI
MEI 2015



KATA PENGANTAR
               
          Puji Syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat dan KaruniaNya saya dapat menyelesaikan tugas Ilmu Budaya Dasar dengan tepat waktu. Makalah ini saya buat dengan judul “Cinta Kasih Roro Mendut” yang bertujuan untuk menceritakan kepada pembaca tentang kisah kesetiaan Roro Mendut kepada pendamping hidupnya.
          Tidak lupa juga ucapan terima kasih kepada Dosen Ilmu Budaya Dasar kami, Ibu Auliya Ar Rahma yang telah memberikan tugas ini dengan tujuan agar saya dapat lebih memahami salah satu kisah-kisah yang berhubungan dengan cinta kasih.
          Saya harap makalah ini dapat menambah pengetahuan kepada para pembaca, serta dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi dan bermanfaat bagi semua orang. Demikian makalah yang saya buat. Mohon maaf bila ada kekurangan dan kesalahaan dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya harapkan kepada pembaca untuk memberikan masukan kritik dan sarannya yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.



BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
          Dalam perjalanan hidup manusia, tidak akan pernah lepas dari yang namanya cinta. Cinta akan selalu ada dalam suatu dimensi yang namanya manusia. Manusia dicipta dengan penuh cinta, dan tanpa cinta manusia tak akan lahir. Manusia diciptakan di jagad bumi mengembangan cinta dari tuhan sebagai khalifah  di muka bumi. Yang menjadi pertanyaan besar sekarang ini adalah pemaknaan akan cinta dalam realitas hidup ini. Apakah cinta dimaknai sebagai sesuatu yang fitrah yang mesti dijaga ataukah suatu wujud rasa yang mesti diagungkan.
          Ketika memberikan sebuah defenisi akan cinta, akan lahir beberapa defenisi yang tentu saja akan berbeda dari segi substansi atau hakikat cinta itu. Hal ini dikarenakan sudut pandang yang berbeda pula. Semakin tinggi tingkat pemahaman terhadap suatu norma atau prilaku, akan semakin kompleks penjabaran defenisi itu.
          Pemberian pemaknaan akan cinta akan senasib dengan pemberian defenisi tadi. Defenisi yang akan mengantarkan pada suatu substansi kadang dikaburkan oleh ego bahkan nafsu seseorang. Pemaknaan yang salah sebagai sebuah aktualisasi dari cinta seperti pacaran akan mengantarkan pada suatu upaya untuk mendeskreditkan cinta yang luhur sebagai fitrah kemanusiaan. Disamping itu, pemaknaan akan cinta dengan rasa suka harus berani dibedakan. Cinta adalah fitrah yang sifatnya abstrak sehingga perwujudannya berada dalam area metafisik (inmaterial). Sedangkan rasa suka, adalah wujud rasa ketertarikan kepada hal yang bersifat materi.


B. RUMUSAN MASALAH
          Rumusan masalah yang dapat diambil dari makalah ini, diantaranya adalah :
               1. Bagaimanakah pengertian cinta kasih?
               2. Apa sajakah jenis-jenis cinta kasih?
               3. Bagaimanakan cerita Roro Mendut?
               4. Apa pelajaran yang dapat diambil dari kisah tersebut?


C. TUJUAN
          Makalah ini dibuat yang bertujuan untuk :
               1. Menjelaskan lebih dalam tentang pengertian cinta kasih
               2. Memberi informasi tentang jenis-jenis cinta kasih
               3. Memperkenalkan pembaca tentang cerita Roro Mendut
               4. Mengambil pesan moral yang terdapat dalam cerita tersebut



BAB II
ISI

A. PENGERTIAN CINTA KASIH
          Menurut kamus umum bahasa Indonesia, cinta adalah rasa sangat suka kepada ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Walaupun cinta kasih mengandung arti hampir bersamaan, namun terdapat perbedaan juga antara keduanya, cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya; dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
          Cinta memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat di masyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas mengikuti perintah-Nya dan berpegang teguh pada syariat-Nya.
          Pengertian tentang cinta dikemukakan juga oleh Dr. Sarlito W. Sarwono. Dikatakannya bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu keterkaitan, keintiman dan kemesraan. Yang dimaksud dengan keterkaitan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi bersama orang lain kecuali dengan dia. Kalau janji dengan dia harus ditepati. Unsur yang kedua adalah keintiman, yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Panggilan-panggilan formal seperti bapak, ibu, saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan:sayang dan sebagainya. Unsur yang ketiga adalah kemesraan, yaitu adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang rnengungkapkan rasa sayang, dan seterusnya.


B. JENIS – JENIS CINTA KASIH
          Dari berbagai bentuk cinta, secara garis besar, objek yang dicintainya sama. Maka dari itu, cinta dikelompokkan menjadi tiga tingkat, yaitu :
              1. Cinta tingkat tertinggi (Cinta kepada Tuhan)
              2. Cinta tingkat menengah (Cinta manusia lain)
                      a. Cinta Philia (Cinta orang tua, persaudaraan, dan teman)
                      b. Cinta Eros (Menekankan aspek ragawi)
                      c. Cinta Amor (Menekankan aspek psikologis dan emosi)
              3. Cinta tingkat terendah (Cinta kepada lingkungan)

          Ketiga tingkatan cinta tersebut tentulah pernah atau sedang dirasakan oleh seluruh manusia di berbagai belahan dunia. Terkadang hanya dengan rasa cinta manusia dapat bertahan hidup bahkan disembuhkan dari penyakit.

          Cinta bisa datang pada siapapun, dimanapun dan kapanpun. Cinta dapat menyemangati orang lain. Cinta dapat membuat hidup lebih berwarna. Itulah keajaiban yang diberikan oleh cinta. Namun, jika tidak bisa mawas diri cinta dapat menimbulkan masalah.


C. CERITA RARA MENDUT
          Dikisahkan seorang anak nelayan di pantai pesisir pantai utara jawa tepatnya di desa nelayan yang bernama Teluk Cikal Kabupaten Pati Jawa Tengah yang mempunyai paras rupawan gadis itu bernama Roro Mendut atau dalam bahasa Indonesia sering disebut Rara Mendut. Kecantikan Roro Mendut telah memikat hati banyak bangsawan yang berlomba-lomba inggin meminangnya sebagai istri maupun selir. Tetapi Roro mendut memang sudah mempunyai tambatan hati yaitu pemuda desa yang bernama Pranacitra yang juga merupakan putera dari Nyai Singabarong seorang saudagar kaya. tak terkecuali penguasa Pati yang bernama Adipati Pranggolo II yang inggin menjadikan Roro Mendut sebagai selir. Karena menolak suatu hari Adipati Pranggolo mengutus prajuritnya untuk menculik Roro Mendut dan akhirnya Roro Mendut  pun dijadikan selir dan disekap di dalam Istana.
          Setelah Kadipaten Pati bergejolak dan kalah perang melawan Kerajaan Mataram akhirnya Pati jatuh ke tangan Mataram tidak terkecuali Roro Mendut yang juga memikat Tumenggung Wiraguna yang berhasil merampas Pati dari Adipati PranggoloII. Roro Mendut kembali menolak dan mengatakan bahwa dia sudah mempunyai kekasih yang bernama Pranacitra. Tumenggung Wiraguna murka akan penolakan Roro Mendut kemudian juga memberikan syarat jika Roro Mendut harus membayar pajak kepada Mataram. Roro pun menyetujui dan dia pun mencari uang dengan berjualan rokok di pasar. karena kecantikannya rokok yang di jual Roro Mendut selalu habis bahkan orang-orang berlomba-lomba membeli rokok bekas hisapannya dengan harga mahal. mendengar sang pujaan hatinya berjualan rokok di pasar akhirnya Pranacitra mencarinya ke pasar dan berusaha melarikan diri bersama Roro Mendut. tetapi sayang pelarian itu tidak berhasil Roro Mendut kembali ke Istana sedangkan Pranacitra diculik dan dibunuh oleh Tumenggung Wiraguna dan dimakamkan di Desa Gandhu Ceporan tidak jauh dari kota Jogjakarta kurang lebih 9 kilometer.
          Setelah mengetahui kekasihnya dibunuh Tumenggung Wiraguna, Roro Mendut barusaha kabur dari Istana dan mencari makam kekasihnya. Para prajurit dan Tumenggung Wiraguna tetap mengejarnya hingga Roro Mendut menemukan makam kekasihnya. Kesedihan Roro Mendut yang sangat mendalam hingga dia berbuat nekat dengan bunuh diri menggunakan keris Tumenggung Wiraguna dengan menusuk perutnya dengan keris tersebut. Setelah Roro mendut meninggal Tumenggung Wiraguna merasa bersalah kemudian menguburkan Roro Mendut satu liang dengan kekasihnya Pranacitra.


D. PESAN MORAL
          Pesan moral yang dapat kita ambil dari kisah di atas adalah bahwa harta, pangkat, dan jabatan bukanlah jaminan untuk mendapatkan cinta sejati seseorang. Cinta sejati tidak selamanya dapat dinilai dengan materi, namun justru cinta itu hadir karena perasaan saling memberi-menerima dan memiliki sebagaimana kisah Rara Mendut dan Pranacitra.



BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
          Cinta dan kasih mengandung arti yang hampir sama, tapi antara keduanya terdapat perbedaan, yitu cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih meupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa mengarah kepada yang dicintai. Manusia pada hakikatnya tidak akan dapat terpisahkan dari Cinta kasih dan sayang. Cinta kasih Ideal itu adanya tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman dan kemesraan atau sering juga di sebut Segitiga Cinta yang satu sama lain harus sinergi, selaras, seimbang satu sama lain.
          Cinta itu mulia, bisa sangat indah, cinta itu sebuah kebahagiaan, tetapi manakala cinta itu tidak sesuai dengan apa yang diharpakan, apa yang diperkirakan dan apa yang didambakan bertolak belakang dari kenyataaan yang sudah terlanjur tercipta dalam angan-angan maka cinta bisa sangat menyakitkan dan menimbulkan penderitaan yang luar biasa.


B. SARAN
          Saran saya untuk para pembaca, janganlah kamu terlalu memaksa pasanganmu untuk melakukan hal-hal yang kamu suka. Janganlah kamu mencari pendamping hidup hanya dengan melihat materi dan fisik saja. Karena materi dan fisik akan kalah dengan rasa perhatian dan tangggung jawab. Dan sayangilah pasanganmu, seperti kamu menyayangi diri sendiri.



DAFTAR PUSTAKA



Sunday, May 3, 2015

Makalah Manusia dan Pandangan Hidup

Tugas IV
Ilmu Budaya Dasar
“Pandangan Hidup Filsafat Politik, Thomas Hobbes”
Dosen : Aulia Ar Rahma




Oleh :
                                                Nama    :  Alfiyani Nikmaturrofiqoh
                                                NPM      :  10114825
                                                Kelas     :  1KA08


SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI
MEI 2015



KATA PENGANTAR
               
                Puji Syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat dan KaruniaNya saya dapat menyelesaikan tugas Ilmu Budaya Dasar dengan tepat waktu. Makalah ini saya buat dengan judul “Pandangan Hidup Filsafat Politik, Thomas Hobbes” yang bertujuan untuk menjelaskan kepada para pembaca tentang pandangan hidup beliau.
                Tidak lupa juga ucapan terima kasih kepada Dosen Ilmu Budaya Dasar kami, Ibu Auliya Ar Rahma yang telah memberikan tugas ini dengan tujuan agar saya dapat lebih memahami salah satu tokoh filsafat di dunia.
                Saya harap makalah ini dapat menambah pengetahuan kepada para pembaca, serta dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi dan bermanfaat bagi semua orang. Demikian makalah yang saya buat. Mohon maaf bila ada kekurangan dan kesalahaan dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya harapkan kepada pembaca untuk memberikan masukan atau kritik dan sarannya yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.



BAB I
PENDAHULUAN


A. LATAR BELAKANG

                Manusia dalam mengarungi bahtera kehidupan ini  tidak lepas dari apa yang mendasari dan memprakarsainya dengan melakukan perencanaan serta penataan hidup berdasar orientasi yang jelas sebagai upaya untuk mencapai esensi dari sebuah kehidupan. karena pada hakekatnya, manusia diciptakan oleh Allah SWT dan hidup di dunia tidak lepas dari tugas dan tujuan. Untuk memenuhi konsekuensi itu maka manusia membutuhkan suatu pegangan dan pedoman untuk mengetahui dengan jelas arah mana yang ingin dicapainya. Pegangan dan pedoman untuk mengetahui arah tersebut dinamakan dengan pandangan hidup. Dengan pandangan hidup yang jelas, manusia akan memiliki prinsip tentang bagaimana ia memecahkan masalah baik yang sedang dihadapi maupun masalah orang lain, baik personal maupun kelompok masyarakat.
                Ibarat sebuah kendaraan, pandangan hidup merupakan bagian yang sangat principal yaitu kemudi atau setir. Dengan adanya kemudi atau setir pengemudi dapat leluasa menjalankan roda kendaraan sesuai arah dan tujuan yang diinginkan. Namun demikian, dalam menempuh perjalanan pengemudi juga harus memperhatikan serta mentaati norma-norma dan nilai-nilai yang sudah ada seperti halnya mentaati peraturan lalu lintas. Begitu juga dengan pandangan hidup, kedudukan pandangan hidup dalam diri manusia adalah sebagai kemudi untuk menjalankan roda kehidupan sesuai arah dan tujuan yang ingin dicapainya dengan berlandaskan tatanan norma-norma dan nilai-nilai yang belaku dalam kehidupan. Dengan adanya pandangan hidup manusia mampu mengorganisir arah hidupnya sesuai dengan apa yang dicita-citakan.
                Pandangan hidup adalah filsafat hidup. Sesuai dengan arti filsafat yaitu cinta akan kebenaran tentulah bentuk kebenaran yang akan dicapai dan dapat diterima oleh siapa saja. Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mcngenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan.
                Filsafat sebagai pandangan hidup pada hakikatnya merupakan sistem nilai yang secara epistemologis kebenarannya telah diyakini sehingga dijadikan dasar atau pedoman bagi manusia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar dan pedoman bagi manusia   dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh hidup dan kehidupan. Filsafat dalam pengertian ini telah menjadi suatu sistem cita-cita atau keyakinan yang telah menyangkut praksis, karena di jadikan landasan bidang kehidupannya. Pada makalah ini saya akan menjelaskan tentang Thomas Hobbes. Beliau adalah salah satu filsafat di dalam bidang politik.


B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yang didapat berdasarkan latar belakang diatas, diantaranya adalah :
     1. Siapakan Thomas Hobbes itu?
     2. Bagaimana latar belakang / riwayat hidup Thomas Hobbes?
     3. Apa saja karya-karya yang diciptakan Thomas Hobbes?
     4. Bagaimana pemikiran Thomas Hobbes utamanya mengenai teori kontrak sosial dan sumbangsihnya?


C. TUJUAN
Makalah ini dibuat yang bertujuan untuk :
     1. Agar dapat  mengenal sosok Thomas Hobbes lebih dalam
     2. Mengenal karya-karya Thomas Hobbes

D. MANFAAT
Manfaat yang dapat diambil dari pembuatan makalah ini diantaranya :
     1. Sebagai penambah wawasan mengenai tokoh yang memberi pengaruh besar terhadap perkembangan ilmu politik
     2. Dapat digunakan sebagai rujukan bagi pencari informasi mengenai dunia politik
     3. Sebagai bahan bacaan disiplin ilmu politik



BAB II
ISI


 A. BIODATA THOMAS HOBBES

     Thomas Hobbes lahir di Malmesbury, Wiltshire, Inggris pada tanggal 5 April 1588. Dan meninggal di Derbyshire, Inggris pada tanggal 4 Desember 1679 pada umur 91tahun adalah seorang filsuf Inggris yang beraliran empirisme. Pandangannya yang terkenal adalah konsep manusia dari sudut pandang empirisme – materialism, serta pandangan tentang hubungan manusia dengan sistem negara.
     Hobbes memiliki pengaruh terhadap selurug bidang kajian moral di Inggris serta filsafat politik, khususnya melalui bukunya yang amat terkenal berjudul “Leviathan”. Hobbes tidak hanya terkenal di Inggris tetapi juga di Eropa Daratan. Selain dikenal sebagai filsuf, Hobbes juga terkenal sebagai ahli matematika dan sarjana klasik. Ia pernah menjadi guru matematika Charles II serta menerbitkan terjemahan Illiad dan Odyssey karya Homeros.


 B. RIWAYAT HIDUP THOMAS HOBBES

        Thomas Hobbes merupakan seorang pemikir politik yang lahir dan mengalami proses intelektual dalam keadaan sosial politik anarkis pada abad ke XVII. Sejak lahir sampai akhir hidupnya, terjadi perang sipil dan perang agama, konfrontasi antara raja dengan dewan rakyat terjadi tanpa henti-hentinya. Kekerasan kekejaman, dendam dan ketakutan akibat peperangan agama dan perang sipil di Inggris mewarnai kehidupan Thomas Hobbes. Thomas Hobbes dilahirkan dalam kondisi premature. Dengan rasa ketakutan, semakin dekatnya Armada Spanyol ke kawasan Inggris, begitu mencekam perasaan ibunya. Ketakutan mencekam itulah yang memaksa Thomas Hobbes lahir ke dunia. Pada waktu ia lahir, Ratu Elisabeth I Sedang sibuk menaklutkan kelompok agama Katolik. Penganut agama ini ditindas dengan kekejaman. Terjadi pula penaklukan Irlandia dan Skotlandia yang menjadi bagian dari Inggris.
     Thomas Hobbes, dibesarkan dan memperoleh pendidikan dari pamannya yang kaya raya. Ayahnya seorang pendeta yang berasal dari keluarga miskin sehingga ia menikmati pendidikan di Universitas Oxford. Thomas Hobbes, karyanya yang terkenal Leviathan, diterbitkan tahun 1661. Sebagaimana halnya dengan ilmuan lainnya, Hobbes hidup dalam era pergolakan. Ia sangat terkesan oleh tuntutan akan kekuasaan politik yang kuat untuk mengeluarkan tatanan yang ada dari pergolakan yang mengancam masyarakat sipil. Situasi yang demikian mengstimulus inspirasi Thomas Hobbes untuk merumuskan teori-teori politik yang relevan dengan kondisi zamannya. Pikiran-pikiran yang ditelorkan merupakan produk dan mewakili karakter pada zamannya. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa situasi kacau pada sisi lain titik balik munculnya berbagai karya yang monumental.
       Hobbes menyatakan bahwa secara kodrati manusia itu sama satu dengan lainnya. Masing-masing mempunyai hasrat atau nafsu dan keengganan, yang menggerakkan tindakan mereka. Appetites manusia adalah hasrat atau nafsu akan kekuasaan, akan kekayaan, akan pengetahuan, dan akan kehormatan. Sedangkan aversions manusia adalah keengganan untuk hidup sengsara dan mati. Hobbes menegaskan pula bahwa hasrat manusia itu tidaklah terbatas. Untuk memenuhi hasrat atau nafsu yang tidak terbatas itu, manusia mempunyai power. Oleh karena setiap manusia berusaha untuk memenuhi hasrat dan keengganannya, dengan menggunakan power-nya masing-masing, maka yang terjadi adalah benturan power antarsesama manusia, yang meningkatkan keengganan untuk mati. Dengan demikian Hobbes menyatakan bahwa dalam kondisi alamiah (state of nature), terdapat perjuangan untuk power dari manusia atas manusia yang lain (homo homini lupus), memua memangsa semua (bellum omnium contra omnes).
        Dalam kondisi alamiah seperti itu manusia menjadi tidak aman dan ancaman kematian menjadi semakin mencekam. Karena kondisi alamiah tidak aman, maka dengan akalnya manusia berusaha menghindari kondisi perang-satu-dengan-lainnya itu dengan menciptakan kondisi artifisial (buatan). Dengan penciptaan ini manusia tidak lagi dalam kondisi alamiah, tetapi sudah memasuki kondisi sipil. Caranya adalah masing-masing anggota masyarakat mengadakan kesepakatan di antara mereka untuk melepaskan hak-hak mereka dan menstransfer hak-hak itu kepada beberapa orang atau lembaga yang akan menjaga kesepakatan itu agar terlaksana dengan sempurna. Untuk itu orang atau lembaga itu harus diberi hak sepenuhnya untuk menggunakan semua kekuatan dari masyarakat. Beberapa orang atau lembaga itulah yang memegang kedaulatan penuh. Tugasnya adalah menciptakan dan menjaga keselamatan rakyat (the safety of the people). Masyarakat sebagai pihak yang menyerahkan hak-hak mereka, tidak mempunyai hak lagi untuk menarik kembali atau menuntut atau mempertanyakan kedaulatan penguasa, karena pada prinsipnya penyerahan total kewenangan itu adalah pilihan paling masuk akal dari upaya mereka untuk lepas dari kondisi perang-satu-dengan-lainnya yang mengancam hidup mereka.


C. KARYA – KARYA THOMAS HOBBES

        Karya-karya yang diciptakan Hobbes cukup banyak meskipun Hobbes sendiri adalah seorang ilmuwan dan pemikir yang ahli dalam bidang ilmu matematika, sains dan seorang filsuf politik. Karya Hobbes antara lain adalah Leviathan atau Commonwealth tahun 1651 mengenai kekuasaan untuk menjadikan manusia hidup secar aman dan damai. Kemudian adalah Elements of law untuk menjawab persoalan kekuasaan absolute, karya De Cive tahun 1640 tentang kewarganegaran dengan filsafat moral dan politik. Sedangkan karya dalam bidang fisika dan optik diterbitkan pada tahun 1644 yang berjudul Cogitata physico-mathematica, Universae, De Homine tahun 1657, dan Behemoth tahun 1682.


D. PEMIKIRAN HOBBES MENGENAI TEORI KONTRAK SOSIAL DAN SUMBANGSIHNYA

      Hobbes mengasumsikan bahwa pemerintahan yang ada ditangan satu orang akan memberikan kebijaksanaan dalam satu pedoman dalam artian permanent dan tidak berubah-ubah. Sebalikya jika ada perpindahan kekuasaan ke kelompok lain maka akan menimbulkan perpecahan. Teori kontrak sosial menurut Thomas Hobbes adalah bahwa kekuasaan mutlak berada di tangan penguasa. Tapi jika terjadi suatu pelanggaran yang diakibatkan oleh perintah penguasa kepada rakyatnya seperti menyakiti jasmaninya maka dibenarkan adanya penentangan. Cara pandang hobbes ini sangat menolak adanya sistem demokratis yang mempunyai distribusi kekuasaan dan pemisahan kekuasaan, karena dengan adanya dua hal tersebut akan menimbulkan konflik kekuasaan.
       Thomas Hobbes merupakan salah seorang tokoh realis yang terkenal dengan karyanya yang berjudul Leviathan. Thomas Hobbes juga menyatakan bahwa manusia adalah srigala bagi sesamanya. Leviathan tersebut Hobbes menulis tiga asumsi dasar mengenai manusia. Yang pertama bahwa manusia itu sama, yang kedua manusia berinteraksi pada kondisi anarki, dan yang ketiga yaitu manusia dilingkupi oleh kompetisi. Asumsi Hobbes ini mempengaruhi manusia agar tetap dalam kondisi yang teratur. Sehingga sifat realis yang dimiliki Hobbes adalah human selfishness yakni sifat egois, tidak ada tatanan internasional atau international order, power, dan rationality.



BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN


 A. KESIMPULAN
      Dari penjabaran tersebut dapat disimpulkan bahwa pemikiran Thomas Hobbes begitu berpengaruh terhadap perkembangan disiplin Ilmu Politik. Teori kontrak sosial menurut Thomas Hobbes adalah bahwa kekuasaan mutlak berada di tangan penguasa. Tapi jika terjadi suatu pelanggaran yang diakibatkan oleh perintah penguasa kepada rakyatnya seperti menyakiti jasmaninya maka dibenarkan adanya penentangan. Thomas Hobbes merupakan salah seorang tokoh realis yang menganggap bahwa manusia adalah srigala bagi sesamanya dan terkenal dengan karyanya yang berjudul Leviathan. Teori kontrak sosial yang diungkapkan oleh Hobbes banyak dianut negara-negara besar di dunia seperti Indonesia. Teori kontrak sosial sendiri dijalankan sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga kebijakan yang dibuat bersifat elastis meskipun seringkali sifatnya mengekang contohnya adalah pembayaran pajak. Sedangkan tokoh internasional yang menggagas Teori Kontrak Sosial dari Thomas Hobbes ini antara lain seperti Presiden Abraham Lincoln, Woodrow Wilson, Franklin Delano Roosevelt, dan Richard Nixon.


 B. SARAN / OPINI
         Opini saya bahwa dengan adanya teori kontrak sosial maka masyarakat akan memiliki rasa aman karena dengan adanya pemimpin yang mampu memimpin untuk lebih baik. Setiap individu tentu memiliki human nature yang antara lain bersifat egoistik bagi sesamanya dan merasa ingin menguasai satu sama lain. Demi menghindari hal tersebut teori kontrak sosial menurut Hobbes merupakan jalan tengah sebagai penyelesaian masalah tersebut. Namun hal ini harus ditebus dengan menyerahkan sebagian hak kepada negara melalui penguasa untuk diatur kedalam sebuah aturan atau hukum yang telah disepakati. Menurut penulis hal tersebut merupakan sesuatu yang sepadan selama negara tidak mengancam keselamatan warga negaranya sendiri.


DAFTAR PUSTAKA


Sunday, April 5, 2015

Makalah Mendalami Sastra Indonesia

Tugas II
Ilmu Budaya Dasar
“Mengupas Buku: Mawar Merah Mosaik”
Dosen : Aulia Ar Rahma



Oleh :
Nama    :  Alfiyani Nikmaturrofiqoh
NPM      :  10114825
Kelas     :  1KA08


SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER TEKNOLOGI INFORMASI
MARET 2015


KATA PENGANTAR
               
                Puji Syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat dan KaruniaNya saya dapat menyelesaikan tugas Ilmu Budaya Dasar dengan tepat waktu. Makalah ini saya buat dengan judul “Mengupas Buku: Mawar Merah Mosaik” yang bertujuan untuk menjelaskan kepada para pembaca isi dari novel tersebut.
                Tidak lupa juga ucapan terima kasih kepada Dosen Ilmu Budaya Dasar kami, Ibu Auliya Ar Rahma yang telah memberikan tugas ini dengan tujuan agar saya dapat lebih memahami salah satu sastra-sastra yang ada di Indonesia.
                Saya harap makalah ini dapat menambah kepada para pembaca, serta dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi dan bermanfaat bagi semua orang. Demikian makalah yang saya buat. Mohon maaf bila ada kekurangan dan kesalahaan dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya harapkan kepada pembaca untuk memberikan masukan atau kriti dan sarannya yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
                Sastra merupakan istilah yang mempunyai arti luas, meliputi sejumlah kegiatan yang berbeda-beda. Kita dapat berbicara secara umum, misalnya berdasarkan aktivitas manusia yang tanpa mempertimbangkan budaya suku maupun bangsa. Sastra dipandang sebagai suatu yang dihasilkan dan dinikmati. Orang-orang tertentu di masyarakat dapat menghasilkan sastra. Sedang orang lain dalam jumlah yang besar menikmati sastra itu dengan cara mendengar atau membacanya.
                Batasan sastra menurut Plato, adalah hasil peniruan atau gambaran dari kenyataan (mimesis). Sebuah karya sastra harus merupakan peneladanan alam semesta dan sekaligus merupakan model kenyataan. Oleh karena itu, nilai sastra semakin rendah dan jauh dari dunia ide.
                Sastra merupakan perwujudan pikiran dalam bentuk tulisan. Tulisan menggambarkan media pemikiran yang tercurah melalui bahasa, bahasa yang bisa direpresentasikan dalam bentuk tulisan, media lain bisa saja berbentuk gambar, melody musik, lukisan ataupun karya lingkungan binaan/arsitektur. Sastra menjadi bagian dari budaya masyarakat. Sastra yang memuat materi yang tinggi dipelihara secara turun-temurun oleh para pujangga, banyak yang secara lisan karena media tulisan sangat terbatas, hanya daun lontar.
Menurut KBBI arti sastra adalah :
1. Bahasa (kata-kata, gaya bahasa) yang dipakai dalam kitab-kitab (bukan bahasa sehari-hari)
2. Karya tulis, yang jika dibandingkan dengan tulisan lain, memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keaslian, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya

B. RUMUSAN MASALAH
                Rumusan masalah yang dapat diambil dari makalah ini, diantaranya adalah :
 Menjelaskan identitas buku
Apa isi dari novel tersebut

C. TUJUAN
Makalah ini dibuat yang bertujuan untuk :
Agar dapat mendalami salah satu karya sastra Indonesia
Menambah pengetahuan tentang karya sastra


BAB II
ISI

A. IDENTITAS BUKU
Judul                                     : Mawar Merah : Mosaik
Penulis                                 : Luna Torashyngu
Penerbit                              : PT. GRAMEDIA PUSTAKA UMUM
Tahun Terbit                      : Maret 2009
Jumlah Halaman               : 297 halaman
Ukuran Buku                      : 13.5 x 20 cm
Cetakan ke                         : 2

B. COVER BUKU




C. ISI BUKU
                Novel ini menceritakan seorang pembunuh bayaran yang sangat terlatih. Kode Mawar Merah atau dikenal dengan Double M ini mengingatkan para veteran pembunuh bayaran akan seorang pembunuh internasional dengan kode Red Rose. Awalnya Red Rose yang dituduh melakukan serangkaian pembunuhan akhir-akhir ini, namun tuduhan itu tidak terbukti setelah Red Rose ditemukan meninggal di pondoknya. Sementara di Bandung, Indonesia, kehidupan Riva berjalan seperti biasa. Seorang mahasiswi yang ceria, berkutat dengan pelajaran di kampus, aktif di organisasi, menjalin persahabatan, seperti layaknya gadis remaja di usia awal duapuluhan. Entah mengapa tiba-tiba saja Riva tertarik pada sosok Elsa yang pendiam dan selalu menyendiri. Walau awalnya tidak mudah mendekati Elsa, namun lama kelamaan sikap tertutup Elsa mulai terbuka. Riva pun mengajak Elsa bergabung dengan kelompok tugasnya dan aktif dalam kepanitiaan acara kampus.
                Kedatangan Saka, sepupu Riva, yang seorang anggota Interpol membawa misi untuk menemukan Mawar Merah. Karena aksi terakhir Mawar Merah telah mengakibatkan nyawa presiden Amerika Serikat melayang. Saka curiga bahwa Elsa adalah si Mawar Merah. Riva yang tadinya tidak percaya dengan dugaan Saka, akhirnya ikut terluka dalam pertarungan antara Marah Merah dan Black Rose. Setelah dua bulan menghilang sejak perkelahiannya dengan Black Rose, Mawar Merah mengirimkan undangan kepada Saka untuk ikut dalam pelayaran kapal pesiar Stella. Kapal ini diyakini Mawar Merah dimiliki oleh seseorang yang selama ini berkedok sebagai SPIKE, organisasi pembunuh bayaran internasional. Di atas kapal Stella kembali terjadi baku hantam dan tembak menembak antara anggota SPIKE dengan Mawar Merah dan Saka yang diakhiri dengan ledakan di salah satu dek kapal.


D. SINOPSIS BUKU
                Riva tertarik pada sifat teman kuliahnya, anak baru bernama Elsa. Kontras dengan Riva yang suka bergaul dan punya banyak teman, Elsa punya sifat tertutup dan hamper bias dibilang tidak pernah bergaul dengan teman-teman di Universitas Pratista. Kegiatan sehari-hari cewek tinggi berkaca mata dan berambut lurus panjang ini di kampus selain belajar adalah menyendiri, sambil membaca novel-novel impor favoritnya. Tapi bagi Riva, sifat Elsa yang tertutup itulah yang menarik perhatiannya. Riva merasa Elsa menyimpan misteri dan ia tertarik untuk mengungkap isteri itu.
                Walau awalnya susah, Riva akhirnya berhasil mendekati Elsa, bahkan mengajaknya menjadi panitia acara Broadcast Weekend. Tapi gawat! Ternyata tidakhanya Riva yang tertarik pada Elsa, Tapi juga Arga, sang ketua HIMAKOM yang sudah lama ditaksir Riva. Dan kelihatannya Elsa juga suka terhadap Arga.
                Riva jadi pusing, makiin pusing lagi melihat Elsa yang jarang masuk dan tambah pusing dengan kedatangan Saka, sepupunya yang merupakan anggota Interpol. Saka langsung mencurigai Elsa sebagai pembunuh bayaran internasional yang sedang dicari-cari oleh Interpol di seluruh dunia.
                Tentu saja Riva tidak percaya pada tuduhan Saka. Tidak mungkin Elsa yang kalem dan lembut itu adalah seorang pembunuh bayaran. Tanpa sadar, Riva terjebak dalam sebuah konflik dan konspirasi besar yang telah berlangsung selama lebih dari sepuluh tahun. Konflik yang melahirkan Mawar Merah, mesin pembunuh yang paling dicari di seluru dunia.



E. TANGGAPAN
                Gaya bahasa novel ini asik, mampu membuat pembaca masuk ke dalam cerita. Namun novel ini kurang greget dengan aksi. Walaupun ada beberapa scene yg membuat tegang pembaca. Alurnya mengalir dengan bagus. Ada beberapa kata yang sulit di mengerti oleh orang awam. Namun ide dari cerita ini berbeda dari novel-novel romance. Cover serta layout menarik. Walaupun trilogi, novel ini tidak menggantung pada bagian ending. Jadi tidak masalah bila hanya memiliki novel ini satu edisi saja. Setiap triloginya berbeda kisah namun masih tetap sama seperti trilogi pertama ini. Deskripsi tokoh dan setting mendetail membuat pembaca mudah memahami.  Cerita ini mampu membuat pembaca menembus hingga akhir cerita.

F. FOTO PENULIS




G. BIODATA PENULIS
                Luna Torashyngu, lahir di Purwokerto 13 Februari. Tidak terlalu banyak informasi yang didapat dari profile Luna Torashyngu, karena di novel-novel karangannya, tidak ada profile atau biodata tentang Luna Torashyngu. Ia mengikuti apa yang dikatakan oleh Shakespeare,"apa artinya sebuah profile?" Oleh karena itu Luna Torashyngu hanya ingin pembaca menyukai novelnya karena suka dengan ceritanya, dan bukan karena tau siapa penulisnya. Luna Torashyngu bukanlah nama asli dari pengarang novel Mawar Merah ini. Dalam bahasa Spanyol, Luna berarti "bulan", sedangkan Torashyngu dipilih karena pengarang sangat suka dengan segala hal berbau Jepang, dari mulai masakan Jepang, musik, hingga dorama.
                Berikut ini adalah beberapa novel yang sudah ia ciptakan dengan cerita yang imajinatifdiantaranya adalah Alpha Veta: Awal Dari Akhir (2005); Sweet Angel: The Pigeon (2005); Sweet Angel: The Rose (2005); Sweet Angel: The Princess (2005); Love Detective (2005); Victory (2006); Beauty And The Best (2006); Dua Rembulan (2006); Angel's Heart (2007); Lovasket (2007); D'Angel (2008); D'Angel: Rose (2008); D'Angel: Princess (2008); Best of The Best (2009); Mawar Merah: Mosaik (2009); Mawar Merah: Metamorfosis (2009); Lovasket 2: For The Love of The Game (2010); Golden Bird: Beauty And The Best Series (2010); Mawar Merah: Matahari (2011); Lovasket 3: The Final Game (2011); dan lain-lain.    


BAB III
PENUTUP

 KESIMPULAN
                Novel ini di tokohkan oleh Elsa, Riva, Saka, Arga. Elsa adalah seorang wanita muda berdarah Indonesia campuran Amerika, ia adalah wanita yang begitu pendiam, penyendiri, dan tertutup. Dan ia pun memiliki rahasia besar yang menjadikannya menjadi seorang pembunuh bayaran. Riva adalah anita yang memiliki sifat yang bertolak belakang dengan Elsa. Riva sangat baik dan perhatian kepada Elsa. Saka adalah pria yang sangat pintar dan baik. Dan juga memiliki kepribadian yang sangat bagus serta hangat. Sedangkan Arga seorang pria tampan yang disukai banyak wanita, baik, dan bersahabat.
                Berdasarkan cerita dari novel ini, kita dapat memperlajari tentang kepercayaan, kasih sayang, keberanian dan ketegasan. Kepercayaan yang telah Rachel berikan kepada Riva, membuat Riva merubah pikiran dan pendapatnya mengenai Rachel. Kasih sayang Rachel terhadap Riva, membuat mereka rela melakukan apapun demi orang yang mereka sayangi. Keberanian Rachel dalam menghadapi segala keadaan buruk yang dialaminya, membuat dia dapat bertahan hidup.  Serta ketegasan atas pilihan yang Rachel putuskan dan sikapnya membuatnya mampu menjalani kehidupan barunya yang sebelumnya tidak pernah dia alami.


DAFTAR PUSTAKA

Saturday, April 4, 2015

Makalah Kepribadian Bangsa Timur

Tugas I
Ilmu Budaya Dasar
“Kebudayaan Bangsa India”
Dosen : Aulia Ar Rahma





Oleh :
Nama    :  Alfiyani Nikmaturrofiqoh
NPM      :  10114825
Kelas     :  1KA08


SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER TEKNOLOGI INFORMASI
MARET 2015



KATA PENGANTAR
               
     Puji Syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat dan KaruniaNya saya dapat menyelesaikan tugas Ilmu Budaya Dasar dengan tepat waktu. Makalah ini saya buat dengan judul “Kebudayaan Bangsa India” yang bertujuan untuk memperkenalkan apa saja budaya-budaya yang ada di India.
     Tidak lupa juga ucapan terima kasih kepada Dosen Ilmu Budaya Dasar kami, Ibu Auliya Ar Rahma yang telah memberikan tugas ini dengan tujuan agar saya dapat mengenal lebih dalam tentang Kebudayaan Bangsa Timur.
     Saya harap makalah ini dapat menambah pengetahuan tentang kebudayaan di India kepada para pembaca, serta dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi dan bermanfaat bagi semua orang. Demikian makalah yang saya buat. Mohon maaf bila ada kekurangan dan kesalahaan dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya harapkan kepada pembaca untuk memberikan masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.




BAB I
PENDAHULUAN


LATAR BELAKANG

     India merupakan Negara yang juga terkenal dengan ragam budayanya. Peran media yang berupa film sangatlah ampuh dalam mengenalkan kebudayaan India hinggal terkenal ke seluruh dunia. Dunia kini tau bahwa kebudayaan India sangat berbeda-beda dan hanya di miliki oleh India saja. Banyak sekali kebudayaan yang dimiliki oleh India yang semuanya merincikan tentang kebudayaan India. Salah satu budaya yang terkenal adalah film bolywood, dari film-film tersebutlah kita dapat mengenl tentang kebudayaan India.
    Banyak sekali budaya yang terdapat dalam diri mereka. Budaya India merupakan budaya sinkritisme yang artinya kebudayaan yang memiliki upaya damai untuk menyesuaikan petentangan yang ada dalam kepercayaan masyarakat tersebut.
     Negeri ini sangatlah kuat dalam menjalankan kebudayaannya, walaupun sudah beratusan tahun atau bisa juga di sebut kuno oleh sebagian orang. Maka tidak heran, meskipun banyak negara modern yang masuk ke Negara ini. Tidak hanya dalam menjalankan untuk diri sendiri saja, pengaruh yang kuat juga di sebarkan oleh masyarakat India ke wilayah sekitar mereka. Tentu saja hal tersebut membuat kebudayaan ini sangat luas dan di mengerti dimana-mana.
     India merupakan sebuah wilayah yang memiliki latar belakang historis-nilai religi cukup panjang, disini lahir berbagai macam aliran filsafat dan agama. Seperti pada umumnya masyarakat tradisional dahulu sistem kepercayaan awal yang berkembang di India adalah animisme dinamisme yang kemudian berkembang menjadi agama-agama yang kita kenal sebagai Veda, Hindu, Budha, dan Jainisme. Periode ini dikenal juga sebagai periode klasik pembabakan agama di India, adapun masuknya Islam dan Kristen merupakan babak baru dalam sejarah perkembangan agama di India atau sering disebut sebagai periode modern.
     Agama-agama klasik di India mengalami perkembangan yang unik melalui tahapan-tahapan tertentu yang saling berkesinambungan. Veda merupakan kitab pegangan masyarakat India Kuno yang disinyalir berasal dari bangsa Arya, yaitu bangsa pendatang dari luar India dan kemudia menyingkirkan bangsa asli India suku Dravida.


RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yang didapat berdasarkan latar belakang diatas, diantaranya adalah :
Apa pengertian dari Kebudayaan?
Kebudayaan apa saja yang ada di India?
Bagaimana perkembangan kebudayaan di India?


TUJUAN
Makalah ini dibuat yang bertujuan untuk :
Agar dapat  mengetahui perkembangan kebudayaan India
Dapat mengetahui apa saja tentang kebudayaan India
Dapat mempelajari kebudayaan India dengan baik



BAB II
ISI


A. PENGERTIAN  KEBUDAYAAN

     Kata kebudayaan berasal dari kata ‘budh’ dalam bahasa Sansekerta yang berarti akal, kemudian menjadi kata ‘budhi’ (tunggal) atau ‘budhaya’ (majemuk), sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia. Ada pendapat yang mengatakan bahwa kebudayaan berasal dari kata budi dan daya. Budi adalah akal yang merupakan unsur rohani dalam kebudayaan, sedangkan daya berarti perbuatan atau ikhtiar sebagai unsur jasmani sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil dari akal dan ikhtiar manusia.
     Budaya dan kebudayaan sudah ada ketika manusia berpikir, berkarya dan berkreasi. Bahkan akan senantiasa menunjukkan mengenai pola pikir dan interpretasi manusia pada lingkungannya. Dalam kebudayaaan ini pula terkandung nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat setempat dan hal ini menuntun untuk memaksa manusia dalam berperilaku yang sesuai dengan budayanya. Di antara kebudayaan yang satu dengan lainnya ternyata mempunyai sebuah perbedaan dalam menentukan nilai-nilai hidup dan berperan serta pada adat istiadat atau tradisi yang dihormati. Adat istiadat atau tradisi yang berbeda inilah antara yang satu dengan lainnya tak dapat dikatakan tentang benar atau salahnya, karena hal ini merupakan sebuah penilaian yang selalu terikat pada kebudayaan tertentu.
     Kebudayaan sangat berpengaruh besar pada kepribadian seseorang. Dan sebaliknya juga yaitu bahwa dalam pengembangan kepribadian manusia dibutuhkan kebudayaan dan  kebudayaan ini akan terus berkembang lewat kepribadian tersebut. Jadi untuk sebuah masyarakat yang maju, yang menjadi kekuatan penggeraknya ialah individu-individu yang ada di dalamnya. Maka semakin tinggi sebuah kebudayaan masyarakat akan bisa dilihat melalui karakter, kualitas dan kemampuan individunya.
     Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang saling berkaitan erat. Seseorang yang memiliki perilaku berdasarkan nilai-nilai budaya, terutama nilai moral dan etika maka akan disebut sebagai manusia yang berbudaya. Kemudian berkenaan pada perkembangan diri manusia juga tidak bisa terlepas oleh nilai-­nilai kebudayaan yang berlaku. Kebudayaan dan masyarakat mempunyai kekuatan yang mampu dalam pembentukan dan pengontrolan individu. Bahkan ditambah lagi manusia yang sebagaimana sebagai makhluk individu juga merupakan makhluk sosial, sehingga perkembangan dan perilaku individu cenderung dipengaruhi oleh kebudayaan. Atau dapat dikatakan juga sebagai peran untuk membentuk karakter manusia yang tepat dengan menggunakan pendekatan budaya.


B. KEBUDAYAAN YANG ADA DI INDIA
1. Pakaian Adat India
       Pakaian tradisional India berbeda-beda menurut daerah di India. Warna-warni dan gaya pakaian tradisional bergantung pada berbagai factor, terutama iklim. Pakaian berupa kain yang disampirkan merupakan gaya busana yang popular di India. Wanita mengenakan pakaian yang disebut sari, dan pria mengenakan pakaian yang disebut lungi. Pakaian dari kain yang dijahit juga popular, seperti salwar kameez yang dikenakan wanita. Pria mengenakan kurta berikut piyama, selain celana panjang dan kemeja gaya Eropa yang juga popular.

2. Tarian Adat India
       Tarian klasik India adalah tarian yang berasal dari variasi berdasarkan daerah-daerah di India antara lain Bharatanatyam dari Tamil Nadu, Kuchipudi dari Andhra Pradesh, Manipuri dari India Timur Laut, Odissi dari Orissa, serta Kathak dari India dan Pakistan.
         India memiliki seni tari klasik yang beragam dan telah lama tercatat ke dalam teks tertua di dunia yang menuliskan tentang pertunjukkan, Natya Shastra (400SM). Pada masa lalu, tarian ditarikan untuk menceritakan sebuah cerita sambil diiringi oleh nyanyian music. Tarian ditempatkan ke dalam posisi yang paling utama. Tarian-tarian ini ditarikan di kuil untuk memuja dewata dan bersifat religious.
       Dengan berjalannya waktu, tarian-tarian klasik mulai berkembang. Ekspresi serta temanya berubah menjadi tema tentang kehidupan sosial. Tarian klasik India telah banyak dikenal di dunia internasional dan menggambarkan kekayaan budaya India. Tarian klasik India dibedakan daripada tarian-tarian yang lain yang tidak dianggap klasik karena bermakna spiritual.
             
3. Alat Musik India
       Di India, memiliki peradaban music yang sangat unik, terlihat dari bentuk dan bunyinya yang menarik. Musik selain mengajak orang menari, juga dapat menjadi media spiritual yang menghubungkan jiwa manusia dengan Sang Penciptanya. Beberapa alat music asal India diantaranya ada Bansuri (di Indonesia lebih dikenal dengan suling, dan terbuat dari bambu), Tabla (mirip seperti gendang), Sarangi (bentuknya seperti gitar, namum cara memainkannya seperti biola, dan hanya memiliki 3 senar), Shehnai (bentuknya memiliki perpaduan antara suling dan terompet, biasanya digunakan umtuk acara keagamaan dan pernikahan), dan masih banyak lagi.

4. Masakan India
       Masakan India mencakup berbagai masakan khas dari berbagai kawasan di India. Ciri khas masakan India adalah pemakaian bumbu serta rempah-rempah yang beraneka ragam. Makanan pokok orang India adalah beras (terutaman di India Selatan dan Timur) dan gandum di India bagian Timur. Rempah-rempah seperti merica aslinya berasal dari anak benua India. Cabai menjadi popular di India berkat diperkenalkan oleh orang Portugis. Contoh masakan India yang sangat popular adalah Murg Makhani dan Martabak.

5. Bahasa
       Bahasa Hindi adalah bahasa  resmi di India selain bahasa Inggris, dan bahasa ini merupakan salah satu bahasa dengan jumlah penutur terbanyak di dunia setelah bahasa Tionghoa dan bahasa Inggris.


C. PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN DI INDIA
      Dalam perjalanan sejarah India kuno beberapa kali dalam kurun waktu yang berbeda terjadi perubahan maupun perkembangan dalam bidang keagamaan maupun filsafat, hal tersebut terjadi sebagai akibat dari perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat itu sendiri. Di India sendiri terjadi perkembangan maupun perubahan dalam bidang agama dan filsafat dalam beberapa kurun waktu. Berikut adalah penjelasan yang akan dimulai dari zaman Weda hingga munculnya Jainisme dan Budha.

Zaman Weda (1500-800 SM)
    Dalam peradaban India, Lembah Sungai Indus merupakan tempat di mana kebudayaan dan kepercayaan India berkembang. Ketika bangsa Arya datang ke daerah tersebut dan menetap di sana, bangsa Arya mempunyai kepercayaan terhadap para dewa yang diantaranya adalah penyembahan terhadap Dewa Langit.

Zaman Weda Baru
       Pada zaman ini muncul Sama Veda yang merupakan kelanjutan dari Reg Veda sebagai wahyu dari Tuhan, dimana syair nyanyian dari Sama Veda ini digunakan dalam upacara Yajna (korban suci). Setelah itu muncul juga Yayyur Veda, pada masa ini upacara Yajna menjadi sangat penting sebab Yajna ini dianggap sebagai satu-satunya jalan menuju moksa. Pada masa selanjutnya bangsa Arya juga menemukan mantra-mantra gaib untuk melawan sihir atau penyakit serta tata cara pemakaman jenazah yang dikenal sebagai zaman Atharwa Veda.

Zaman Brahmana (800-300 SM)
       Pada masa ini bangsa Arya sudah mulai menjelajah dan menyebar ke wilayah timur. Masa ini juga warna diartikan sebagai kasta dan sistem kasta ini mulai berkembang dalam kepercayaan yang dianut, aturan kasata menjadi ketat dan kini para bangsawan mulai menguasai tanah-tanah yang ada untuk memperkuat posisinya dalam tingkatan kasta tertentu.

Zaman Kemunduran Hindu (600-300 SM)
       Pada zaman ini muncul protes dan perlawanan yang menentang ajaran Brahmana, yang mengajarkan upacara Yajna, berbagai ritual serta pembunuhan bermacam-macam binatang dalam jumlah yang tidak sedikit, dengan biaya mahal. Gerakan perlawanan ini dipimpin oleh para penganut Buddha, Jaina, Carwaka, dll, yang menolak wewenang dan otoritas kaum Brahmana. Mereka menentang ritual- ritual yang bersumber pada Weda. Sebaliknya mengajarkan, mengagungkan etika tapa-brata, dan penebusan dosa dengan disiplin ketat untuk mencapai moksa (bebas dari kelahiran dan kematian). Agama Buddha begitu cepat meluas, ke seluruh masyarakat yang beragama Brahmana. Yang masih taat agama Hindu kebanyakan kaum Brahmana.


Inti Ajaran Hindu
     Hinduisme adalah bentuk keyakinan hidup yang bermula dari ajaran Veda, yang karena perkembangan sejarah para pemeluknya telah mengalami perubahan sebagai perpaduan antara Brahmanisme yang berdasarkan Veda dengan Budhisme. Berikut adalah inti ajaran Hindu :
1. Agama Hindu percaya pada sistem keTuhanan atau Dewa.
2. Menekankan pemujaan pada tiga Dewa, yaitu Dewa Brahma, Dewa Wisnu dan Siwa atau yang dikenal dengan Trimurti (tiga bentuk). Dimana Dewa Brahma sebagai kepala karena kedudukannya sebagai dewa pencipta jagad raya, sementara Dewa Wisnu sebagai dewa pemelihara, sedangkan Dewa Siwa menjadi dewa perusak Jagad raya.
3. Terjadinya pergeseran dalam pemahaman orang mengenai para Dewa. Banyak dewa yang pada masa veda dianggap penting dan perlu dipuja kemudian dalam ajaran Hindu kedudukannya bergeser ke bawah atau dianggap kurang penting. Bagi agama hindu, dewa bukan lagi gejala alam seperti dewa matahari, bulan, api ataupun angin namun dewa digambarkan sebagai manusia (antropomorfis).
4. Dalam agama Hindu ada lima keyakinan dan kepercayaan yang disebut dengan Pancasradha. Yaitu Widhi Tattwa, Atma Tatwa, Karmaphala Tattwa, Punarbhawa Tattwa, dan Moksa Tattwa,




BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN


KESIMPULAN

       Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Kebudayaan sangat berpengaruh besar pada kepribadian seseorang. Dan sebaliknya juga yaitu bahwa dalam pengembangan kepribadian manusia dibutuhkan kebudayaan dan  kebudayaan ini akan terus berkembang lewat kepribadian tersebut.
       Kebudayaan India penuh dengan sinkretisme dan pluralisme. Kebudayaan ini terus menyerap adat istiadat, tradisi, dan pemikiran dari penjajah dan imigran sambil terus mempertahankan tradisi yang sudah mapan dan menyebarluaskan budaya India ke tempat-tempat lain di Asia. India merupakan salah satu dari negara- negara di dunia yang masih memegang teguh sebagian adat mereka. Terkadang beberapa yang terbilang langka sudah ditinggalkan karena sudah tidak sesuai dengan India modern. India memang terbilang unik, pasti tidak akan ada habis-habisnya membahasa tentang ethnic dan kebudayaan tentang India dari pakaiannya yang unik yaitu kain Sari sampai berbagai kebudayaan unik lainnya.


SARAN
       Saran saya kepada para pembaca agar dapat membantu melestarikan kebudayaan bangsa kita yang sudah tertinggal. Karena kebudayaan itu sangatlah penting. Dengan adanya kebudayaanlah, bangsa kita mempunyai identitas.



DAFTAR PUSTAKA