Thursday, May 7, 2015

Makalah Manusia dan Cinta Kasih

Tugas III
Ilmu Budaya Dasar
“Cinta Kasih Roro Mendut”
Dosen : Aulia Ar Rahma


Oleh :
Nama    :  Alfiyani Nikmaturrofiqoh
NPM      :  10114825
Kelas     :  1KA08


SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER TEKNOLOGI INFORMASI
MEI 2015



KATA PENGANTAR
               
          Puji Syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat dan KaruniaNya saya dapat menyelesaikan tugas Ilmu Budaya Dasar dengan tepat waktu. Makalah ini saya buat dengan judul “Cinta Kasih Roro Mendut” yang bertujuan untuk menceritakan kepada pembaca tentang kisah kesetiaan Roro Mendut kepada pendamping hidupnya.
          Tidak lupa juga ucapan terima kasih kepada Dosen Ilmu Budaya Dasar kami, Ibu Auliya Ar Rahma yang telah memberikan tugas ini dengan tujuan agar saya dapat lebih memahami salah satu kisah-kisah yang berhubungan dengan cinta kasih.
          Saya harap makalah ini dapat menambah pengetahuan kepada para pembaca, serta dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi dan bermanfaat bagi semua orang. Demikian makalah yang saya buat. Mohon maaf bila ada kekurangan dan kesalahaan dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya harapkan kepada pembaca untuk memberikan masukan kritik dan sarannya yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.



BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
          Dalam perjalanan hidup manusia, tidak akan pernah lepas dari yang namanya cinta. Cinta akan selalu ada dalam suatu dimensi yang namanya manusia. Manusia dicipta dengan penuh cinta, dan tanpa cinta manusia tak akan lahir. Manusia diciptakan di jagad bumi mengembangan cinta dari tuhan sebagai khalifah  di muka bumi. Yang menjadi pertanyaan besar sekarang ini adalah pemaknaan akan cinta dalam realitas hidup ini. Apakah cinta dimaknai sebagai sesuatu yang fitrah yang mesti dijaga ataukah suatu wujud rasa yang mesti diagungkan.
          Ketika memberikan sebuah defenisi akan cinta, akan lahir beberapa defenisi yang tentu saja akan berbeda dari segi substansi atau hakikat cinta itu. Hal ini dikarenakan sudut pandang yang berbeda pula. Semakin tinggi tingkat pemahaman terhadap suatu norma atau prilaku, akan semakin kompleks penjabaran defenisi itu.
          Pemberian pemaknaan akan cinta akan senasib dengan pemberian defenisi tadi. Defenisi yang akan mengantarkan pada suatu substansi kadang dikaburkan oleh ego bahkan nafsu seseorang. Pemaknaan yang salah sebagai sebuah aktualisasi dari cinta seperti pacaran akan mengantarkan pada suatu upaya untuk mendeskreditkan cinta yang luhur sebagai fitrah kemanusiaan. Disamping itu, pemaknaan akan cinta dengan rasa suka harus berani dibedakan. Cinta adalah fitrah yang sifatnya abstrak sehingga perwujudannya berada dalam area metafisik (inmaterial). Sedangkan rasa suka, adalah wujud rasa ketertarikan kepada hal yang bersifat materi.


B. RUMUSAN MASALAH
          Rumusan masalah yang dapat diambil dari makalah ini, diantaranya adalah :
               1. Bagaimanakah pengertian cinta kasih?
               2. Apa sajakah jenis-jenis cinta kasih?
               3. Bagaimanakan cerita Roro Mendut?
               4. Apa pelajaran yang dapat diambil dari kisah tersebut?


C. TUJUAN
          Makalah ini dibuat yang bertujuan untuk :
               1. Menjelaskan lebih dalam tentang pengertian cinta kasih
               2. Memberi informasi tentang jenis-jenis cinta kasih
               3. Memperkenalkan pembaca tentang cerita Roro Mendut
               4. Mengambil pesan moral yang terdapat dalam cerita tersebut



BAB II
ISI

A. PENGERTIAN CINTA KASIH
          Menurut kamus umum bahasa Indonesia, cinta adalah rasa sangat suka kepada ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Walaupun cinta kasih mengandung arti hampir bersamaan, namun terdapat perbedaan juga antara keduanya, cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya; dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
          Cinta memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat di masyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas mengikuti perintah-Nya dan berpegang teguh pada syariat-Nya.
          Pengertian tentang cinta dikemukakan juga oleh Dr. Sarlito W. Sarwono. Dikatakannya bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu keterkaitan, keintiman dan kemesraan. Yang dimaksud dengan keterkaitan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi bersama orang lain kecuali dengan dia. Kalau janji dengan dia harus ditepati. Unsur yang kedua adalah keintiman, yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Panggilan-panggilan formal seperti bapak, ibu, saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan:sayang dan sebagainya. Unsur yang ketiga adalah kemesraan, yaitu adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang rnengungkapkan rasa sayang, dan seterusnya.


B. JENIS – JENIS CINTA KASIH
          Dari berbagai bentuk cinta, secara garis besar, objek yang dicintainya sama. Maka dari itu, cinta dikelompokkan menjadi tiga tingkat, yaitu :
              1. Cinta tingkat tertinggi (Cinta kepada Tuhan)
              2. Cinta tingkat menengah (Cinta manusia lain)
                      a. Cinta Philia (Cinta orang tua, persaudaraan, dan teman)
                      b. Cinta Eros (Menekankan aspek ragawi)
                      c. Cinta Amor (Menekankan aspek psikologis dan emosi)
              3. Cinta tingkat terendah (Cinta kepada lingkungan)

          Ketiga tingkatan cinta tersebut tentulah pernah atau sedang dirasakan oleh seluruh manusia di berbagai belahan dunia. Terkadang hanya dengan rasa cinta manusia dapat bertahan hidup bahkan disembuhkan dari penyakit.

          Cinta bisa datang pada siapapun, dimanapun dan kapanpun. Cinta dapat menyemangati orang lain. Cinta dapat membuat hidup lebih berwarna. Itulah keajaiban yang diberikan oleh cinta. Namun, jika tidak bisa mawas diri cinta dapat menimbulkan masalah.


C. CERITA RARA MENDUT
          Dikisahkan seorang anak nelayan di pantai pesisir pantai utara jawa tepatnya di desa nelayan yang bernama Teluk Cikal Kabupaten Pati Jawa Tengah yang mempunyai paras rupawan gadis itu bernama Roro Mendut atau dalam bahasa Indonesia sering disebut Rara Mendut. Kecantikan Roro Mendut telah memikat hati banyak bangsawan yang berlomba-lomba inggin meminangnya sebagai istri maupun selir. Tetapi Roro mendut memang sudah mempunyai tambatan hati yaitu pemuda desa yang bernama Pranacitra yang juga merupakan putera dari Nyai Singabarong seorang saudagar kaya. tak terkecuali penguasa Pati yang bernama Adipati Pranggolo II yang inggin menjadikan Roro Mendut sebagai selir. Karena menolak suatu hari Adipati Pranggolo mengutus prajuritnya untuk menculik Roro Mendut dan akhirnya Roro Mendut  pun dijadikan selir dan disekap di dalam Istana.
          Setelah Kadipaten Pati bergejolak dan kalah perang melawan Kerajaan Mataram akhirnya Pati jatuh ke tangan Mataram tidak terkecuali Roro Mendut yang juga memikat Tumenggung Wiraguna yang berhasil merampas Pati dari Adipati PranggoloII. Roro Mendut kembali menolak dan mengatakan bahwa dia sudah mempunyai kekasih yang bernama Pranacitra. Tumenggung Wiraguna murka akan penolakan Roro Mendut kemudian juga memberikan syarat jika Roro Mendut harus membayar pajak kepada Mataram. Roro pun menyetujui dan dia pun mencari uang dengan berjualan rokok di pasar. karena kecantikannya rokok yang di jual Roro Mendut selalu habis bahkan orang-orang berlomba-lomba membeli rokok bekas hisapannya dengan harga mahal. mendengar sang pujaan hatinya berjualan rokok di pasar akhirnya Pranacitra mencarinya ke pasar dan berusaha melarikan diri bersama Roro Mendut. tetapi sayang pelarian itu tidak berhasil Roro Mendut kembali ke Istana sedangkan Pranacitra diculik dan dibunuh oleh Tumenggung Wiraguna dan dimakamkan di Desa Gandhu Ceporan tidak jauh dari kota Jogjakarta kurang lebih 9 kilometer.
          Setelah mengetahui kekasihnya dibunuh Tumenggung Wiraguna, Roro Mendut barusaha kabur dari Istana dan mencari makam kekasihnya. Para prajurit dan Tumenggung Wiraguna tetap mengejarnya hingga Roro Mendut menemukan makam kekasihnya. Kesedihan Roro Mendut yang sangat mendalam hingga dia berbuat nekat dengan bunuh diri menggunakan keris Tumenggung Wiraguna dengan menusuk perutnya dengan keris tersebut. Setelah Roro mendut meninggal Tumenggung Wiraguna merasa bersalah kemudian menguburkan Roro Mendut satu liang dengan kekasihnya Pranacitra.


D. PESAN MORAL
          Pesan moral yang dapat kita ambil dari kisah di atas adalah bahwa harta, pangkat, dan jabatan bukanlah jaminan untuk mendapatkan cinta sejati seseorang. Cinta sejati tidak selamanya dapat dinilai dengan materi, namun justru cinta itu hadir karena perasaan saling memberi-menerima dan memiliki sebagaimana kisah Rara Mendut dan Pranacitra.



BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
          Cinta dan kasih mengandung arti yang hampir sama, tapi antara keduanya terdapat perbedaan, yitu cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih meupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa mengarah kepada yang dicintai. Manusia pada hakikatnya tidak akan dapat terpisahkan dari Cinta kasih dan sayang. Cinta kasih Ideal itu adanya tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman dan kemesraan atau sering juga di sebut Segitiga Cinta yang satu sama lain harus sinergi, selaras, seimbang satu sama lain.
          Cinta itu mulia, bisa sangat indah, cinta itu sebuah kebahagiaan, tetapi manakala cinta itu tidak sesuai dengan apa yang diharpakan, apa yang diperkirakan dan apa yang didambakan bertolak belakang dari kenyataaan yang sudah terlanjur tercipta dalam angan-angan maka cinta bisa sangat menyakitkan dan menimbulkan penderitaan yang luar biasa.


B. SARAN
          Saran saya untuk para pembaca, janganlah kamu terlalu memaksa pasanganmu untuk melakukan hal-hal yang kamu suka. Janganlah kamu mencari pendamping hidup hanya dengan melihat materi dan fisik saja. Karena materi dan fisik akan kalah dengan rasa perhatian dan tangggung jawab. Dan sayangilah pasanganmu, seperti kamu menyayangi diri sendiri.



DAFTAR PUSTAKA



No comments:

Post a Comment