Wednesday, October 28, 2015

Internet of Things

     IoT atau biasa dikenal Internet of Things, merupakan konsep yang tujuannya untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Kemampuannya itu seperti berbagi data, remote control, dll. Termasuk juga benda di dunia nyata, nah contoh yaitu kayak bahan pangan, elektronik, dan masih banyak lagi yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global. Arti dari IoT itu bisa dibilang "benda-benda disekitar kita dapat berkomunikasi antar satu sama lain melalui jaringan internet".

     Tentunya IoT ini, ngasih banyak keuntungan buat para penggunanya. Contoh sederhana misalnya kulkas yang bisa ngasih tau ke pemiliknya tentang persediaan makanan dan minuman yang udah habis. Ini akan mempermudah pemiliknya untuk membeli kebutuhan sehari-hari tanpa harus ngecek manual kedalam kulkas. Contoh lain misalnya ada alat-alat yang butuh bahan bakar, dan peralatan itu memancar informasi status bahan bakar secara rinci dan rutin. Hal ini memudahkan kita biar menghindar dari situasi suatu mesin yang tidak berfungsi karena terlambat melakukan pemeliharaaan.

     Selain aplikasi pada industri diatas, bakal ada banyak yang dikembangkan dengan sensor-sensor untuk mengkuantisasi dari status peralatan tersebut. Dalam aplikasi rumahtangga, saat kita belok ke halaman depan rumah, garasi bakal langsung terbuka. Pada saat garasi terbuka, lampu pun ikut menyala. Saat ini udah ada konsorsium yang merumuskan standarisasi komunikasi antar peralatan ini. Dengan adanya standarisasi ini, maka bakal ada banyak peralatan yang terhubung antara yang satu dengan yang lain.

     Bagi para pengembang, sekarang banyak juga perusahaan yang menyediakan berbagai macam produk untuk memudahkan dalam mengembangkan produk IoT. Salah satu yang menyediakan program ini adalah Intel. Nah selain Intel, juga banyak perusahaan besar yang mendalami Internet of Things ini, kayak Microsoft, Oracle, dll. Ide awal Internet of Things ini pertama kali ditemukan oleh Kevin Ashton tahun 1999.


Sumber :
https://www.academia.edu/12418429/PENGERTIAN_INTERNET_OF_THINGS

Sunday, October 11, 2015

Ciri, Unsur, dan Teori Organisasi

CIRI ORGANISASI
Dalam sebuah organisasi, terdapat ciri-ciri tertentu untuk mengidentifikasi jenis dan tujuan organisasi tersebut. Prof. Dr. Sukanto Reksohadiprodjo, M. Com dan Dr. T. Hani Handoko dalam bukunya menjelaskan organisasi sebagai berikut :

  • Organisasi adalah lembaga sosial yang terdiri dari sekumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang diterapkan
  • Organisasi diterapkan untuk mencapai tujuan tertentu. Oleh karena itu, organisasi adalah kreasi sosial yang memerlukan aturan dan kooperasi
  • Organisasi secara sadar dikoordinasikan dengan sengaja disusun. Kegiatan dibedakan menurut beberapa pola yang logis. Koordinasi bagian tugas ini memerlukan penugasan wewenang dan organisasi
  • Organisasi adalah instrumenr sosial yang mempunyai batasan yang secara relatif danapt dibedakan dan keberadaannya mempunyai basis yang relatif permanen

Sedangkan menurut Berelson dan Steiner, sebuah organisasi memiliki ciri sebagai berikut :

  • Formalitas :  Adanya perumusan tertulis pada aturan, prosedur, kebijakan, tujuan
  • Hierarki : Adanya pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida. Artinya ada seseorang yang memiliki kedudukan serta wewenang yang lebih tinggi dari lainnya
  • Besarnya dan Kompleksnya : Organisasi memiliki banyak anggota sehingga terjalinlah sebuah interaksi sosial diantara mereka
  • Lamanya (durasi) : Eksistensi sebuah organisasi dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan keanggotaan orang-orang dalam organisasi tersebut

Dari ciri diatas, dapat disimpulkan bahwa organisasi adalah kumpulan individu / kelompok yang memiliki tugas dan wewenang masing-masing serta saling berkooperatif antara satu sama lain demi tercapainya tujuan bersama.


UNSUR - UNRUR ORGANISASI
Sebuah organisasi memiliki unsur yang saling berkaitan, diantaranya :

  • Manusia : sebagai unsur terpenting dalam organisasi. Artinya, manusia sebagai penggerak organisasi
  • Team Work : kerjasama tim sangat diperlukan dalam sebuah organisasi, hal ini menentukan tingkat kesuksesan organisasi tersebut
  • Tujuan Utama : sebuah organisasi harus memiliki visi dan misi serta tujuan yang jelas
  • Peralatan dan Perlengkapan : peralatan dan perlengkapan dibutuhkan oleh manusia sebagai sumber daya terpenting untuk mempermudah jalannya proses manajemen organisasi
  • Sumber Daya Alam : SDA juga termasuk peranan penting dalam organiasasi. Manusia sebagai pelaku harus bsia memanfaatkan SDA yang tersedia demi tercapainya tujuan organisasi
  • Manajemen Organisasi : adanya permbagaian tugas dan kewajiban serta hak dan wewenang bagi setiap anggota
  • Lingkungan : adanya lingkungan yang kondusif. Artinya, terjadinya komunikasi positif antar sesama anggita organisasi

TEORI ORGANISASI
1. Teori Klasik / Teori Tradisional
Isinya berupa konsep tentang organisasi dari abad 19. Definisi organisasi sebagai struktur hubungan, kekuasaan, tujuan, peranan kegiatan, komunikasu dan faktor lain terjadi karjasama antar orang.
Teori ini mempunyai efek yang sama yang berkembang dalam 3 dasar anggapan-anggapan. Anggapan tersebut yaitu :

  • Teori Birokrasi : Dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya "The Protestant Ethnic and Spirit of Capitalism"
  • Teori Administrasi : Dikembangkan atas dasar sumbangan Henry Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa, serta Mooney dan Reiley dari Amerika
  • Manajemen Ilmiah : Dikembangkan mulai tahun 1990 oleh Frederick Winslow Taylor
2. Teori Organisasi Neoklasik
Teori Neoklasi dikenal denga  teori hubungan manusiawi. Teori ini dikembangkan atas dasar teori klasik. Tanggapan dalam teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok dalam lingkungan kerjanya.

Teori Neoklasik dalam hal pembagian kerja diperlukan hal sebagai berikut :
  • Partisipasi, yairu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan
  • Perluasan kerja, sebagai kebalikan dari pola spesialisasi
  • Manajemen bottom up, yang akan memberikan kesempatan kepada para yunior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak

3. Teori Organisasi Modern
Hobert Simon menandai teori modern dengan lahirnya gerakan contigency yang menyatakan teori organisasi perlu melebihi prinsip yang dangkal dan disederhanakan untuk suatu kajian mengenai kondisi yang dapat diterapkan prinsip saling bersaing.

Katz dan Robert Kahn, dalam bukunya mengungkapkan perpektif organisasi sebagai suatu sistem terbuka. Dalam bukunya mendeskripsikan keunggulan perpektif sistem terbuka untuk menelaan hubungan yang penting dari sebuah organisasi dengan lingkungannya dan perlunya organisasi menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah jka organisasi ingin tetap bertahan.

Teori modern biasa disebut analisa sistem pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori moden melihat bahwa semua umut organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu siste, tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan sistem yang terbuka.



Sumber :

Thursday, October 1, 2015

Arti Penting Organisasi

Istilah organisasi dapat diartikan sebagai :
  • Wadah : Sekelompok manusia untuk saling bekerja sama
  • Proses  : Pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien

Dalam hal ini, banyak sekali pengertian organisasi menurut pendapat-pendapat para ahli, sebagai berikut :
       1. Menurut Stoner
              Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui nama
              orang-orang dibawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama
       2. Menurut James D. Mooney
              Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai
              tujuan bersama
       3. Chester I. Bernard
              Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang
              dilakukan oleh dua orang atau lebih

Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah :
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperlihatkan fungsi dan dinamika organisasi/birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.

Dari pengertian tersebut, terkandung beberapa maksud, yaitu :
    a. Organisasi dan metode merupakan kunci / syarat pelaksanaan kerja yang
        setepat-tepatnya
    b. Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen
    c. Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang
        tersedia
    d. Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisien kerja untuk
        mencapai tujuan

Dari uraian diatas, terlihat jelas eratnya hubungan antara manajemen, organisasi, dan metode. Dan bahkan dapat dikatakan bahwa organisasi dan metode merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.

Beberapa arti dari Organisasi :
       a. Organisasi dalam Arti Statis
               Gambaran secara skemaris tentang hubungan kerjasama antara orang-
               orang yang terdapat dalam suatu usaha untuk mencapai tujuan
       b. Organisasi dalam Arti Dinamis
               Setiap kegiatan yang berhubungan dengan usaha merencanakan skema
               organis, mengadakan departemenisasi, menetapkan wewenang tugas dan
               tanggung jawab dari orang-orang di dalam suatu organisasi. Atau
              disingkat sebagai kegiatan-kegiatan mengorganisir, yaitu kegiatan
              menetapkan susunan organisasi suatu usaha.
       c. Organisasi sebagai Sistem Kerjasama
               Kerjasama dalam suatu organisasi sangat penting karena mencakup
               dalam berbagai bidang yang mengarahkan pada suatu tujuan
       d. Organisasi sebagai Sistem Tata Hubungan Kerja
               Hubungan kerja dalam suatu organisasi sangat nerperan penting dalam
               terlanksananya suatu organisasi dalam mengendalikan dan
               memanfaatkan sistem tata hubungan dalam proses berorganisasi
       e. Organisasi sebagai Proses Pembagian Tugas
               Organisasi sebagai proses pembagian tugas, berarti organisasi
               memiliki pembagian tugas yang sudah terstruktur sengan baik agar
               suatu organisasi berjalan dengan lancar dan efektif

Jadi, kesimpulannya organisasi itu sangat penting. Banyak manfaat yang dapat diambil dalam berorganisasi. Seperti, menambah wawasan, menambah pengalaman, menambag teman/link/relasi, percaya diri, disiplin, dan masih banyak lagi.


Sumber :
     - Pemikiran diri sendiri
     - Elearning Gundarma
     - http://alessandrokevin.blogspot.co.id/2013/10/arti-pentingnya-organisasi-dan-metode.html


PENGALAMAN BERORGANISASI

       Sewaktu saya SMP, saya mengikuti organisasi Pramuka. Di Pramuka itu banyak sekali hal yang diajarkan. Saya diajarkan mandiri. Mandiri disini artinya mandiri dalam berbagai situasi. Seperti misalnya, jika kita sedang camping di tengah hutan, disana kita dituntut untuk menghadapi segala hal yang terjadi. Jika kita ingin memasak, kita harus mencari sendiri kayu bakarnya untuk dijadikan sumber api. Selain mandiri, saya juga diajarkan kedisiplinan, bekerja sama dengan orang lain, menghormati dan menghargai orang lain, belajar mengatur waktu dengan baik, dan lain-lain. Di Pramuka, saya juga diajarkan tentang sandi morse. Tujuannya untuk berbicara jarak jauh. Misalnya, jika kita terpisah beberapa jarak yg cukup jauh dengan teman kita, dan kita tidak dapat mendengar apa yang mereka katakan, nah dengan menggunakan sandi morse ini lah kita dapat berkomunikasi. Selain itu, saya juga diajarkan menyimpul tali. Tujuannya untuk mengikat tali-tali supaya kencang. Misalnya untuk membuat pegangan tali pada saat kita sednag memanjat tebing.

      Nah sewaktu saya SMA, saya mengikuti organisasi ROHIS (Rohani Islam). Di dalam rohis, saya diajarkan bagaimana saya berkomitmen dalam sebuah organisasi, bagaiman cara berkomunikasi dengan baik, siap bekerjasama disalam tim, dan lain-lain. Hal yang membuat saya senang bergabung di Rohis ini karena banyak sekali acara yang diadakan. Misalnya acara Pesantren Kilat, acara Islamic Fesival, acara Bakti Sosial, dan masih banyak lagi. Saya senang karena didalam sebuah acara itu saya banyak hal yang saya dapat sebagai panitia. Seperti belajar berkomunikasi antar anggota. Memang benar, didalam sebuah organisasi, komunikasi itu sangat penting. Karenam jika sistem komunikasi yang kita jalankan berantakan, maka ada kemungkinan acara tersebut menjadi berantakan selama kita belum bisa mengantisipasinya.