A. PERTENTANGAN SOSIAL
Pertentangan sosial yaitu suatu kegiatang yang menentang ilmu-ilmu sosial yang biasanya terjadi karena kesalahpahaman. Contohnya tawuran. Tawuran yang sering terjadi biasanya didasari oleh keinginan berkuasa atas suatu tempat atau suatu barang bahkan orang. Selain itu contohnya ada kerusuhan, perang antar suku, dll. Dalam kehidupan berumah tangga juga ada, contohnya KDRT. Sejak tahun 2000 kasus KDRT semakin sering terjadi. Sebenarnya, pertentangan sosial ini bisa dihilangkan dengan cara rasa percaya, terbuka, dan saling pengertian satu sama lain. Oleh karena itu kita harus menanamkan sifat-sifat tersebut sejak dini.
Menurut Anoraga (2003), suatu konflik dapat terjadi karena :
1. Perbedaan Pendapat
Suatu konflik yang terjadi hanya karena perbedaan pendapat dimana masing-masing merasa dirinya benar, dan tidak ada yang mau menghargai pendapat orang lain.
2. Salah Paham
Salah paham merupakan salah satu hal yang dapat menimbulkan konflik. Misalnya tindakan
dari seseorang yang tujuan sebenarnya baik tetapi diterima sebaliknya oleh individu lain. Ada
pihak yang dirugikan. Tindakan salah satu pihak mungkin dianggap merugikan yang lain atau
masing-masing pihak merasa dirugikan pihak lain sehingga menimbulkan perselisihan dan rasa
kurang enak bahkan benci.
3. Perasaan Sensitif
Seseorang yang terlalu sensitif sehingga selalu menyalahkan arti tindakan orang lain dan mudah tersinggung,
B. INTEGRASI MASYARAKAT
Integrasi berasal dari kata "integration" yang artimya keseluruhan atau kesempurnaan.Integrasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian diantara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat, sehingga menghasilka pola kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi. Definisi lain tentang integrasi adalah : suatu keadaan dimana kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap komformitas terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing.
Integrasi memiliki 2 pengertian, yaitu : Pemgendalian terhadap konflik dan penyimpangan sosiak dala suatu sistem sosial tertentu membuat suatu keseluruhan dan menyatukan unsur-unsur tertentu. Sedangkan yang disebut integrasi sosial adalah jika yang dikendalikan, disatukan, atau dikaitkan satu sama lain itu adalah unsur-unsur sosial atau kemasayarakatan.
Manusia merupakan makhluk sosial dimana manusia tidak dapat hidup tanpa peran ataupun bantuan dari orang lain. Manusia saling membantu satu sama lainnya serta memiliki sabuah keteritikan atau hubugan antar sesamanya, Itulah yang sering dikenal dengan integrasi sosial. Integrasi sosial padad dasarnya didasari karena adanya kerja sama yang baik diantara sesama anggota masyarakat itu sendiri. Integrasi masyarakat sesungguhnya akan terwujud apabila masing-masing individu yang berada di dalam suatu kelompok masyarakat dapat mengendalikan prasangka yang ada di tengah masyarakat itu sendiri, shg terjadi konflik.
Namun, kondisi sosial masyarakat dewasa ini sangatlah bertolak belakang dengan prinsip serta makna integasi di dalam suatu masyarakat. Sekarang justru sering terjadi pertentangan sosial di dalam sebuah masyarakat. Biasanya ini dikarenakan setiap anggota masyarakat belum dapat menyadari esensi dari integrasu dalam masyarakat dan banyaknya anggota masyarakat yang masih memiliki prasangka negatif diantara masing-masing individu, serta lebih mementingkan dan menonjolkan ras didalam kehidupan bermasyarakat. Padahal inilah yang menyebabkan keretakan saerta perpecahan dari dalam masyarakat itu sendiri.
Faktor - Faktor Pendukung Intergrasi Sosial :
1. Faktor Internal
berasal dari dalam diri individu itu sendiri, karna biasanya timbul
dari suatu perasaan yang dialami oleh seorang individu itu sendiri.
- Kesadaran diri sebagai makhluk sosial
- Tuntutan kebutuhan
- Jiwa dan semangat gotong royong
2. Faktor Eksternal
berasal dari luar diri individu, karna timbul dari suatu masalah
yang dialamani oleh individu itu sendiri didalam lingkungan
sosialnya.
- Tuntutan perkembangan zaman
- Sikap toleransi
- Persamaan kebudayaan
- Adanya kosensus nilai
- Adanya tantangan dari luar
- Persamaan visi, misi, dan tujuan
3. Homogenitas Kelompok
Dalam masyarakat yang kemajemukannya rendah, integrasi sosial
akan mudah dicapai
4. Mobilitas Geografis
Adaptasi sangat diperlukan mempercapat integrasi
5. Besar Kecilnya Kelompok
Dalam kelompok kecil integrasinya lebih mudah
6. Integrasi Antara Dua Hati
7. Efektivitas Komunikasi
Komunikasi yang efektif akan mempercepat integrasi
Sumber :
https://erikandfiki.wordpress.com/2012/12/29/pertentangan-sosial-dan-intregrasi-sosial/
https://kemsos.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=17880
Monday, December 29, 2014
Pengertian Sosial dan Kesamaan Derajat
A. SOSIAL
B. KESAMAAN DERAJAT
Dalam kehidupan bermasyarakat, pasti ada tingkatan sosialnya. Antara yang kaya dan miskin. Tetapi seperti yang kita ketahui kita diciptakan oleh Tuhan dan mempunyai derajat yang sama. Persamaan derajat ini dimaksudkan bahwa setiap manusia yang tinggal dimuka bumi ini mempunyai hak dan kewajiban yang harus dipenuhi dan terpenuhi. Persamaan derajat adalah suatu sifat yang menghubungkan antara manusia dengan lingkungan masyarakat umumnya timbal balik. Maksudnya, orang sebagai anggota masyarakat memiliki hak dan kewajiban baik terhadap masyarakat maupun terhadap pemerintah dan negara.
Dibawah ini pengertian kesamaan derajat menurut para ahli :
Sumber https://barengrestu.wordpress.com/2012/11/23/persamaan-derajat/
http://vanillabluse.blogspot.com/2013/12/pelapisan-sosial-dan-kesamaan-derajat.html
Sosial artinya berlawanan dengan individual. Manusia hidup sebagai makhluk sosial, itu berarti artinya manusia tidak dapat hidup sendiri. Yang bila dijabarkan, manusia hidup selalu membutuhkan orang lain, bahkan urusan sekecil apapun kita tetap membutuhkan orang lain untuk membantu kita. Pengertian sosial secara umum berkaitan dengan masyarakatt. Pengertian ini merujuk pada hubungan-hubungan manusia dalam kemasyarakatan, hubungan antar manusia, hubungan antara manusia dengan kelompok, serta hubungan manusia dengan organisasi untuk mengembangkan dirinya.
Dibawah ini adalah pengertian sosial menurut para ahli :
- Lewis. Sosial adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya.
- Keith Jacobs. Sosial adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunitas.
- Ruth Aylett. Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah perbedaan namun tetap inheren dan terintegrasi.
- Paul Ernest. Sosial lebih dari sekedar jumlah manusia secara individu karena mereka terlibat dalam berbagai kegiatan bersama.
- Philip Wexler. Sosial adalah sifat dasar dari setiap individu manusia.
- Enda M. C. Sosial adalah cara tentang bagaimana para individu saling berhubungan.
Dari semua pengertian diatas, sosial itu merupakan sifat dasar dari manusia yang membutuhkan orang lain, meskipun berbeda mereka tetap memiliki hubungan sebagai individu yang hidup bersama. Manusia itu memang tidak bisa dilepaskan dari manusia lain, karna mereka memang diciptakan untuk saling bersama.
B. KESAMAAN DERAJAT
Dalam kehidupan bermasyarakat, pasti ada tingkatan sosialnya. Antara yang kaya dan miskin. Tetapi seperti yang kita ketahui kita diciptakan oleh Tuhan dan mempunyai derajat yang sama. Persamaan derajat ini dimaksudkan bahwa setiap manusia yang tinggal dimuka bumi ini mempunyai hak dan kewajiban yang harus dipenuhi dan terpenuhi. Persamaan derajat adalah suatu sifat yang menghubungkan antara manusia dengan lingkungan masyarakat umumnya timbal balik. Maksudnya, orang sebagai anggota masyarakat memiliki hak dan kewajiban baik terhadap masyarakat maupun terhadap pemerintah dan negara.
Dibawah ini pengertian kesamaan derajat menurut para ahli :
- Pitirim A. Sorokin bahwa pelapisan sosial merupakan pembedaan penduduk atay masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis).
- P. J. Bouman. Menggunakan istilah tingkatan atau dalam bahasa belanda disebut stand, yaitu golongan manusia yg ditandai dengan suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa tertentu dan menurut gengsi kemasyarakatan.
Sumber https://barengrestu.wordpress.com/2012/11/23/persamaan-derajat/
http://vanillabluse.blogspot.com/2013/12/pelapisan-sosial-dan-kesamaan-derajat.html
Saturday, October 25, 2014
Negara & Warga Negara
Kali ini saya akan membahas topik tentang Negara. Mulai dari pengertian negara dan warga negara secara umum maupun menurut para ahli, teori terbentuknya negara dan warga negara, serta fungsi dari negara dan warga negara sendiri.
A. NEGARA
Istilah negara yang di gunakan dalam ilmu kenegaraan merupakan terjemahan dari berbagai bahasa. contohnya: State (Inggris), De Staat (Belanda), La Stato (Italia), Der Staat (Jerman), dan masih banyak lagi. Negara di bedakan menjadi 2, yaitu negara maju dan negara berkembang. Perbedaannya, negara maju adalah negara yang mempunyai pendapatan perkapita yang tinggi, rendahnya tingkat pengangguran, rendahnya laju pertumbuhan penduduk, dan yang terpenting adalah tingginya tingkat pendidikan. Sedangkan, definisi dari negara berkembang adalah kebalikan dari negara maju. Contoh negara maju yaitu Jerman, Belanda, Spanyol, Amerika, Jepang, Korea Selatan, Australia, dll. Sedangkan contoh negara berkembang yaitu Indonesia, Turki, Mesir, Kenya, Malaysia, Arab Saudi, Korea Utara, dll.
DEFINISI NEGARA
1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah/daerah tertentu yang diorganisasi dibawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya.
2. Secara Umum, negara adalah organisasi diantara sekelompok/beberapa kelompok manusia yang bersama-sama mendiami suatu wilayah dengan mengakui adanya suatu pemerintahan yang mengurus tata tertib dan keselamatan sekelompok/beberapa kelompok manusia tadi.
3. Menurut beberapa para ahli :
D. FUNGSI NEGARA DAN WARGA NEGARA
Sebelumnya kita telah membahas pengertian dari warga negara da negara, serta teori-teori yang berhubungan dengan terbentuknya negara. Selanjutnya, kali ini saya akan membahas tentang apa fungsi dari negara dan warga negara itu sendiri. Apakah fungsi dari keduanya sangatlah penting? Dan seberapa pentingkah fungsi-fungsi tersebut. Check this out!
FUNGSI NEGARA
Fungsi negara itu merupakan gambaran yang dilakukan negara untuk mencapai tujuannya. Fungsi negara bisa juga dikatakan sebagai tugas dari negara itu sendiri. Pada dasarnya, negara berfungsi mengatur tata kehidupan bernegara agar tujuannya tercapai. Nah, supaya tujuannya itu tercapai, ada beberapa hal penting yang harus dilakukan oleh negara tersebut, yaitu :
Sekian artikel dari saya mengenai negara dan warga negara. Semoga para pembaca dapat menjalankan fungsi-fungsi dan tugas sebagai warga negaranya. Dan mudah-mudahan artikel ini sangat bermanfaat bagi para pembaca sekalian.
Wassalamualaikum wr. wb
A. NEGARA
Istilah negara yang di gunakan dalam ilmu kenegaraan merupakan terjemahan dari berbagai bahasa. contohnya: State (Inggris), De Staat (Belanda), La Stato (Italia), Der Staat (Jerman), dan masih banyak lagi. Negara di bedakan menjadi 2, yaitu negara maju dan negara berkembang. Perbedaannya, negara maju adalah negara yang mempunyai pendapatan perkapita yang tinggi, rendahnya tingkat pengangguran, rendahnya laju pertumbuhan penduduk, dan yang terpenting adalah tingginya tingkat pendidikan. Sedangkan, definisi dari negara berkembang adalah kebalikan dari negara maju. Contoh negara maju yaitu Jerman, Belanda, Spanyol, Amerika, Jepang, Korea Selatan, Australia, dll. Sedangkan contoh negara berkembang yaitu Indonesia, Turki, Mesir, Kenya, Malaysia, Arab Saudi, Korea Utara, dll.
DEFINISI NEGARA
1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah/daerah tertentu yang diorganisasi dibawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya.
2. Secara Umum, negara adalah organisasi diantara sekelompok/beberapa kelompok manusia yang bersama-sama mendiami suatu wilayah dengan mengakui adanya suatu pemerintahan yang mengurus tata tertib dan keselamatan sekelompok/beberapa kelompok manusia tadi.
3. Menurut beberapa para ahli :
- Aristoteles. Negara (polis) adalah suatu persekutuan dari keluarga dan desa untuk mencapai kehidupan yang sebaik-baiknya.
- Logeman. Negara adalah organisasi kemasyarakatan yang dengan kekuasaannya bertujuan untuk mengatur dan mengurus masyarakat tertentu.
- Ibnu Chaldun. Negara adalah masyarakat yang mempunyai wazi' dan mulk (kewibawaan dan kekuasaan)
- Bellefroid. Negara adalah suatu persekutuan hukum yang menempati suatu wilayah untuk selama-lamanya dan dilengkapi dengan suatu kekuasaan tertinggi untuk menyelenggarakan kemakmuran rakyat sebesar-besarnya.
- Harold J. Laski. Negara adalah suatu masyarakat yang diinegrasikan karena memiliki wewenang yang bersifat memaksa dan yang secara sah lebih agung daripada individu atau kelompok yang merupakan bagian dari masyarakat.
- J. J. Rousseau. Negara adalah perserikatan dari rakyat bersama-sama yang melindungi dan mempertahankan hak masing-masing diri dan harta benda anggota-anggota yang tetap hidup dengan bebas merdeka.
- Krannenburg. Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena kehendak dari suatu golongan atau bangsanya sendiri.
Menurut saya, negara adalah suatu perkumpulan atau persatuan dengan berbagai perbedaan (seperti perbedaan suku, agama, ras, adat, dll) yang digabung menjadi satu untuk mencapai tujuan yang sama yaitu demi kesejahteraan bersama.
Sumber :
Catatan PKN
Catatan PKN
B. WARGA NEGARA
Menurut beberapa sumber, pengertian warga negara dibedakan menjadi :
1. Menurut KBBI, warga negara adalah penduduk sebuah negara/bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dsb yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai warga dari negara itu.
2. Secara Umum, warga negara adalah orang-orang yang menurut hukum atau secara resmi merupakan anggota dari suatu negara atau warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundangan.
3. Menurut pasal 26 UUD'45, warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang disahkan Undang-Undang sebagai warga negara
4. Menurut beberapa ahli :
Menurut saya, warga negara adalah orang-orang yang berperan penting dalam suatu negara demi persatuan dan kesejahteraan negara. Karena tanpa adanya warga negara, sebuah negara tidak akan tercapai tujuannya.
Sumber :
Catatan PKN
http://dilihatya.com/935/pengertian-warga-negara-menurut-para-ahli
C. TEORI TERBENTUKNYA NEGARA
Pada bagian ini saya akan membahas tentang teori terbentuknya suatu negara. Teori ini dibedakan menjadi 2, yaitu menurut zaman klasik dan zaman modern. Pertama, saya akan membahas pada zaman klasik terlebih dahulu. Dan silahkan di simak untuk mengetahui perbedaannya ya.
KLASIK
1. Teori Hukum Alam [ Plato & Aristoteles ]
3. Menurut pasal 26 UUD'45, warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang disahkan Undang-Undang sebagai warga negara
4. Menurut beberapa ahli :
- A. S. Hikam. Warga negara merupakan terjemahan dari "citizenship" yaitu anggota dari sebuah komunitas yang membentuk negara itu sendiri.
- Koerniatmanto S. Warga negara dengan anggota negara. Sebagai anggota negara, seorang warga negara mempunyai kedudukan yang khusus terhadap negaranya. Ia mempunyai hubungan hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik terhadap negaranya.
Menurut saya, warga negara adalah orang-orang yang berperan penting dalam suatu negara demi persatuan dan kesejahteraan negara. Karena tanpa adanya warga negara, sebuah negara tidak akan tercapai tujuannya.
Sumber :
Catatan PKN
http://dilihatya.com/935/pengertian-warga-negara-menurut-para-ahli
C. TEORI TERBENTUKNYA NEGARA
Pada bagian ini saya akan membahas tentang teori terbentuknya suatu negara. Teori ini dibedakan menjadi 2, yaitu menurut zaman klasik dan zaman modern. Pertama, saya akan membahas pada zaman klasik terlebih dahulu. Dan silahkan di simak untuk mengetahui perbedaannya ya.
KLASIK
1. Teori Hukum Alam [ Plato & Aristoteles ]
Para penganut teori hukum alam menganggap adanya hukum yang berlaki abadi dan universal (tidak berubah, berlaku di setiap waktu dan tempat). Hukum alam bukan buatan negara, melainkan hukum yang berlaku menurut kehendak alam. Terbentuknya negara menurut hukum alam karena adanya kondisi alam yang memungkinkan tumbuhnya makhluk hidup termasuk manusia, lalu semakin lama semakin berkembang.
2. Teori Ketuhanan [ Islam & Kristen]
Bahwa segala sesuatu merupakan ciptaan Tuhan, termasuk negara. Timbulnya negara itu adalah atas kehendak Tuhan. Segala sesuatu tidak akan terjadi tanpa kehendak-Nya. Friedrich Julius (1802-1861) mengatakan bahwa negara tumbuh secara berangsur-angsur melalui proses evolusi, mulai dari keluarga menjadi bangsa dan kemudian menjadi negara. Negara bukan tumbuh disebabkan berkumpulnya kekuatan dari luar, melainkan karena perkembangan dari dalam. Ia tidak tumbuh disebabkan kehendak manusia, melainkan kehendak Tuhan, katanya.
3. Teori Perjanjian [ Thomas Hobbes ]
Teori ini disusun berdasarkan anggapan bahwa sebelum ada negara, manusai hidup individual dan berpindah-pindah. Pada waktu itu belum ada masyarakat dan peraturan yang mengaturnya, shg kekacauan mudah terjadi dimana pun dan kapanpun. Tanpa peraturan, kehidupan manusia tidak berbeda dengan cara hidup binatang buas. Menurut teori perjanjian ini, terbentuknya suatu negara karena adanya suatu perjanjian manusia yang satu dengan yang lain untuk membentuk kesatuan dalam mengendalikan kekuatan alam. Teori perjanjian masyarakat diungkapkan dalam buku Leviathan.
MODERN
Sekarang saya akan membahas tentang proses terbentuknya negara pada zaman modern. Proses tersebut berupa :
1. Penaklukan
2. Karena Peleburan atau Fusi
3. Pemisahan Diri
4. Pendudukan atas negara/wilayah yang belum ada pemerintahan sebelumnya
Sumber : http://alfadevota.blogspot.com/2011/05/teori-terbentuknya-negara.html
Sekarang saya akan membahas tentang proses terbentuknya negara pada zaman modern. Proses tersebut berupa :
1. Penaklukan
2. Karena Peleburan atau Fusi
3. Pemisahan Diri
4. Pendudukan atas negara/wilayah yang belum ada pemerintahan sebelumnya
Sumber : http://alfadevota.blogspot.com/2011/05/teori-terbentuknya-negara.html
D. FUNGSI NEGARA DAN WARGA NEGARA
Sebelumnya kita telah membahas pengertian dari warga negara da negara, serta teori-teori yang berhubungan dengan terbentuknya negara. Selanjutnya, kali ini saya akan membahas tentang apa fungsi dari negara dan warga negara itu sendiri. Apakah fungsi dari keduanya sangatlah penting? Dan seberapa pentingkah fungsi-fungsi tersebut. Check this out!
FUNGSI NEGARA
Fungsi negara itu merupakan gambaran yang dilakukan negara untuk mencapai tujuannya. Fungsi negara bisa juga dikatakan sebagai tugas dari negara itu sendiri. Pada dasarnya, negara berfungsi mengatur tata kehidupan bernegara agar tujuannya tercapai. Nah, supaya tujuannya itu tercapai, ada beberapa hal penting yang harus dilakukan oleh negara tersebut, yaitu :
- Fungsi Pertahanan & Keamanannya. Sebagai fungsi tersebut, negara harus melindungi rakyat, wilayah, dan pemerintahan dari ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
- Fungsi Pengaturan & Ketertiban. Pada fungsi ini, negara harus menciptakan peraturan-peraturan yang harus di taati oleh warga negaranya guna terwujudnya negara yang tertib, teratur, dan damai.
- Fungsi Kesejahteraan & Kemakmuran. Di fungsi ini, negara melakukan upaya eksploitasi SDA dan SDM untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga terwujud kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat.
- Fungsi Keadilan menurut Hak & Kewajiban. Negara harus menciptakan dan menegakkan hukum secara tegas dan tanpa pilih kasih menurut hak dan kewajiban yang telah dikontribusikan kepada bangsa dan negara.
FUNGSI WARGA NEGARA
Diatas telah disebutkan fungsi dari sebuah negara. Selanjutnya, saya akan membahas apa fungsi dari warga negara itu sendiri.
Di bawah ini ada beberapa fungsi warga negara, yaitu :
- Setiap warga negara wajib ikut serta dalam melaksanakan pembangunan demi menciptakan negara yang maju
- Merupakan syarat terbentuknya suatu negara
- Menaati semua peraturan-peraturan dengan baik tanpa adanya unjuk rasa atau pemprotesan
- Setiap warga negara wajib menjunjung tinggi nilai-nilai dasar negara serta melaksanakannya demi kesejahteraan suatu negara
- Ikut bangga dengan hari kemerdekaan (Indonesia) dengan melaksanakan nilai-nilai nasionalisme serta patriotisme
Sumber : Catatan PKN
Sekian artikel dari saya mengenai negara dan warga negara. Semoga para pembaca dapat menjalankan fungsi-fungsi dan tugas sebagai warga negaranya. Dan mudah-mudahan artikel ini sangat bermanfaat bagi para pembaca sekalian.
Wassalamualaikum wr. wb
Friday, September 26, 2014
Penduduk, Masyarakat & Kebudayaan
Pengertian Penduduk
Dalam
ilmu sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah
geografi dan ruang tertentu.
Dibawah ini adalah beberapa pengertian
penduduk menurut para ahli :
- Jonny Purba. Penduduk adalah orang yang matranya sebagai diri pribadi, anggota keluarga, anggota masyarakat, warga Negara, dan himpunan kuantitas yang bertempat tinggal di suatu tempat dalam batas wilayah Negara pada waktu tertentu.
- Simanjuntak. Penduduk adalah mereka yang bertempat tinggal atau berdomisili didalam suatu wilayah negara.
- Ahmad Yani & Mamat Rahmat. Penduduk merupakan komponen yang sangat penting dalam suatu wilayah atau negara
- Srijanti & Rahman. Penduduk adalah orang yang mendiami suatu tempat dalam wilayah tertentu dengan tanpa melihat status kewarganegaraan yang dianut oleh orang tersebut
- Dr. kartomo. Penduduk adalah semua orang yang mendiami suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu, terlepas dari warga Negara atau bukan warga Negara.
Menurut saya, Penduduk adalah
kumpulan beberapa masyarakat yang membentuk suatu kesatuan dalam suatu
lingkungan yang luas. Misalnya, penduduk Pulau Jawa, penduduk Pulau Sumatra,
dll. Intinya, penduduk itu contohnya seseorang
yang sudah tinggal mulai dari lahir atau sudah lama tinggal di daerah
tersebut/menetap. Sedangkan, kalau bukan penduduk itu contohnya seseotang yang
tinggal di suatu daerah tetapi tujuannya bukan untuk tinggal, melainkan hanya
berkunjung saja (tidak menetap).
Pengertian Masyarakat
Arti
masyarakat dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah hubungan antar manusia,
pergaulan hidup manusia, sekelompok manusia yg hidup dalam lingkungan tertentu.
Berikut ini adalah pengertian masyarakat menurut para Ahli Sosiologi & Antropologi:
Berikut ini adalah pengertian masyarakat menurut para Ahli Sosiologi & Antropologi:
- Heskovits. Masyarakat adalah kelompok individu yang mengorganisasikan dan mengikuti suatu cara hidup tertentu.
- J.L Gillin. Masyarakat adalah sekelompok manusia yang tersebar mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang sama.
- S.R Steinmentz. Masyarakat sebagai kelompok manusia terbesar meliputi pengelompokan manusia yang lebih kecil yang mempunyai perhubungan erat dan teratur.
- Mack Ever. Masyarakat adalah suatu sistem dari cara kerja dan prosedur, otoritas, dan saling bantu-membantu yang meliputi kelompok-kelompok dan pembagian-pembagian sosial, sistem pengawasan tingkah laku manusia dan kebebasan.
Menurut saya, secara umum masyarakat hampir sama dengan penduduk. Perbedaannya, masyarakat adalah kumpulan sekelompok orang yang membentuk suatu kesatuan dalam lingkungan yang tidak terlalu luas jika dibandingkan dengan penduduk. Misalnya, masyarakat Kota Depok, masyarakat Kecamatan Sukmajaya.
Pengertian Kebudayaan
Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville dan Bronislaw Malinowski mengatakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah nya adalah Cultural-Determinism.
Berikut ini beberapa pengertian kebudayaan menurut para ahli:
- Koentjaraningrat. Budaya adalah suatu sistem gagasan dan rasa, tindakan serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat, yang dijadikan miliknya dengan belajar.
- E.B. Taylor. Budaya adalah Suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang dipelajari manusia sebagai anggota masyarakat.
- Linton. Budaya adalah Keseluruhan dari pengetahuan, sikap dan pola perilaku yang merupakan kebiasaan yang dimiliki dan diwariskan oleh anggota suatu masyarakat tertentu.
- Kluckhohn dan Kelly. Budaya adalah Semua rancangan hidup yang tercipta secara historis, baik yang eksplisit maupun implisit, rasional, irasional, yang ada pada suatu waktu, sebagai pedoman yang potensial untuk perilaku manusia.
Menurut saya, dari sejak kita
dilahirkan, kita sangat dekat sekali dengan kebudayaan. Contohnya, ketika kita
lahir di dunia, orang tua kita (ayah) membacakan shalawat nabi di telinga kita.
Tanpa kita sadari itu termasuk salah satu kebudayaan masyarakat muslim. Secara turun
termurun budaya diwariskan kepada anak cucu kita. Jadi intinya kebudayaan itu
adalah suatu hal/tindakan yang sudah dilaksanakan sejak dulu oleh nenek moyang
kita hingga saat ini dan tidak pernah terlupakan.
Keterkaitan
antara Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan
Dari catatan sejarah telah menujukkan bahwa budaya memang telah berubah. Pada masa lali terdapat budaya besar seperti budaya Mesir Kuno, budaya Babilonia, budaya Romawi. Tetapi kini budaya tersebut telah terusurdan kita dapat melihat peninggalan-peninggalan budaya masa lampau di museum-museum. Warisan budaya masa lalu di mulai dari perkembangan peradaban dari paling primitif yaitu ketika manusia masih menggantungkan hidup pada batu-batuan.
Namun, tidak dapat dipungkiri banyak nilai-nilai luhur budaya mulai terkikis dan bahkan mungkin suatu saat akan hilang seiring berjalannya waktu. Pada kenyataannya, tradisi nenek moyang tidak dapat terus bertahan seirama jaman. Tradisi di masa lalu tergeser dengan dunia modern. Budaya modern saat ini bermuara pada perkara hiburan, dunia gemerlap, dunia anak muda, teknologi canggih, dll. Tetapi tidak berari budaya dimasa lalu benar-benar mati. Dimasa sekarang ini masih ada masyarakat yang memegang teguh pada budaya dan melestarikan budaya nenek moyang.
Jika kita berbicara mengenai keterkaitan antara penduduk, masyarakat, dan kebudayaan, tentu saja sangatlah dekat. Seperti yang kita ketahui, setiap daerah mempunyai adat kebudayaan yang berbeda-beda. Misalnya, masyarakat Bali dengan salah satu adat kebudayaannya yaitu Upacara Ngaben, upacara pembakaran mayat di Pulau Bali. Selain itu tarian Kuda Lumping yang menjadi salah satu adat kebudayaan masyarakat Jawa Timur. Dan masih banyak lagi kebudayaan-kebudayaan di Indonesia yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Dari catatan sejarah telah menujukkan bahwa budaya memang telah berubah. Pada masa lali terdapat budaya besar seperti budaya Mesir Kuno, budaya Babilonia, budaya Romawi. Tetapi kini budaya tersebut telah terusurdan kita dapat melihat peninggalan-peninggalan budaya masa lampau di museum-museum. Warisan budaya masa lalu di mulai dari perkembangan peradaban dari paling primitif yaitu ketika manusia masih menggantungkan hidup pada batu-batuan.
Namun, tidak dapat dipungkiri banyak nilai-nilai luhur budaya mulai terkikis dan bahkan mungkin suatu saat akan hilang seiring berjalannya waktu. Pada kenyataannya, tradisi nenek moyang tidak dapat terus bertahan seirama jaman. Tradisi di masa lalu tergeser dengan dunia modern. Budaya modern saat ini bermuara pada perkara hiburan, dunia gemerlap, dunia anak muda, teknologi canggih, dll. Tetapi tidak berari budaya dimasa lalu benar-benar mati. Dimasa sekarang ini masih ada masyarakat yang memegang teguh pada budaya dan melestarikan budaya nenek moyang.
Jika kita berbicara mengenai keterkaitan antara penduduk, masyarakat, dan kebudayaan, tentu saja sangatlah dekat. Seperti yang kita ketahui, setiap daerah mempunyai adat kebudayaan yang berbeda-beda. Misalnya, masyarakat Bali dengan salah satu adat kebudayaannya yaitu Upacara Ngaben, upacara pembakaran mayat di Pulau Bali. Selain itu tarian Kuda Lumping yang menjadi salah satu adat kebudayaan masyarakat Jawa Timur. Dan masih banyak lagi kebudayaan-kebudayaan di Indonesia yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Peranan masyarakat dan penduduk
sangat berpengaruh pada suatu kebudayaan. Yaitu untuk menjaga dan melestarikan
budaya Indonesia. Tanpa kita, sebagai masyarakat dan penduduk bangsa Indonesia,
siapa lagi yang menjaga kebudayaan Indonesia? Dan karena kitalah kebudayaan
Indonesia dikenal oleh negara lain. Salah satu contohnya adalah batik. Ternyata,
banyak negara lain yang bangga dengan kebudayaan Indonesia yang satu ini.
Banyak warga negara Indonesia yang menggunakan pakaian batik ke acara-acara
yang di selenggarakan diluar negeri. Karena sebab itu, batik menjadi terkenal
di Asia sebagai salah satu kebudayaan Indonesia yang sangat khas.
Di post oleh:
Alfiyani Nikmaturrofiqoh
Kelas. 1KA08
NPM. 10114825
Sistem Informasi Universitas Gunadarma'14
Subscribe to:
Posts (Atom)