SYSTEM ADMINISTRATOR
System Administrator (dikenal juga
sebagai admin, administrator, sysadmin, site admin, dll) merupakan profesi yang
memiliki tugas untuk melakukan administrasi terhadap sistem, melakukan
pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem,
serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah
sistem. Administrator atau system administrator ini biasanya masuk ke dalam
departemen atau divisi teknologi dan informasi dalam struktur organisasi
perusahaan.
Ruang lingkup kerja system
administrator ini sangat bervariasi tergantung besarnya organisasi.
Administrator dituntut untuk mampu memelihara dan menyelesaikan permasalahan
pada bidang TI yang dikuasai. Administrator sebelumnya sudah dipersenjatai oleh
ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam bidang teknologi informasi, khususnya
dalam hal supporting system, mulai dari pelacakan masalah (troubleshooting)
hardware sampai dengan troubleshooting masalah sotware. Bahkan dalam
profesinya, administrator juga memiliki sertifikasi untuk spesialisasi
tertentu.
Beberapa tugas dari seorang administrator adalah sbb:
·
Merancang dan
melakukan instalasi hardware dan software
·
Mendefinisikan
dan megidentifikasikan atribut yang digunakan oleh user
·
Melakukan
dokumentasi konfigurasi sistem
·
Menjaga tingkat
keamanan instalasi komputer
·
Melakukan tuning
kinerja sistem komputer
·
Meyakinkan
infrastruktur dan jaringan komputer dalam keadaan baik
·
Melakukan backup
dan restore
·
Menjawab masalah
teknis dan memecahkan masalah
·
Melakukan audit
software dan hardware
·
Mengidentifikasi
ancaman dan tanggap terhadap isu yang berhubungan dengan
sistem
·
Mengenalkan
teknologi baru kepada user dalam sistem yang tengah digunakan
Definisi
Menurut Wikipedia :
A system administrator, IT systems administrator, systems administrator, or sysadmin is a person employed to
maintain and operate a computer system and/or network.
Seorang atau sekelompok administrator system adalah orang
yang bertanggung jawab untuk mengelola dan mengoperasikan system computer
dan/atau system jaringannya. Mereka bertanggung jawab untuk mengatur dan juga
menjaga system agar tetap bekerja untuk melayani penggunanya. Di samping
itu, Mereka menjaga agar system yang dikelola tidak berpotensi mengalami
gangguan, baik gangguan yang bersifat internal maupun eksternal, yang dapat
mengakibatkan system gagal untuk melayani penggunanya.
Tugas seorang sysadmin :
• Menganalisis log sistem (systemlogs) dan mengidentifikasi
potensi masalah
• Memperkenalkan dan mengintegrasikan teknologi baru ke
dalam lingkungan system yang ada
• Melakukan audit system (hardware dan software) secara
rutin
• Melakukan backup
• Menerapkan pembaruan system operasi, patch, dan perubahan
konfigurasi
• Instalasi dan konfigurasi hardware dan software baru
• Menambah, menghapus, atau memodifikasi informasi account
pengguna (contoh: reset password)
• Menjawab pertanyaan teknis dan berurusan dengan pengguna
• Bertanggungjawab terhadap keamanan sistem
• Bertanggungjawab untuk Mendokumentasikan konfigurasi
sistem
• Troubleshooting terhadap masalah yang dilaporkan oleh
pengguna
• Melakukan tuning kinerja sistem.
• Memastikan bahwa infrastruktur jaringan selalu berjalan.
Pada perusahaan/organisasi yang lebih besar, beberapa tugas
yang tercantum di atas dapat dibagi di antara administrator system yang berbeda
atau anggota dari kelompok organisasi yang berbeda, sehingga bisa memiliki
lebih dari satu orang sysadmin. Tetapi sebaliknya, dalam perusahaan /organisasi
yang lebih kecil, administrator system juga dapat melakukan sejumlah tugas lain
yang berhubungan dengan bidang lain, misalnya :
• Technical support
• Database administrator (DBA)
• Network administrator/analyst/specialist
• Application analyst
• Security administrator
• Programmer
Kompetensi yang harus dimiliki
oleh seorang sysadmin :
• Aspek Teknis
• Komunikasi dengan Pengguna
• Metodologi
Metodologi dalam menjalankan tugas
administrasi sistem :
• Berpikir terlebih
dahulu
• Memastikan bahwa tahapan tersebut dapat dikembalikan ke
semula (reversible) à
selalu membuat backup sistem yang lama sebelum melakukan konfigurasi baru
• Melakukan secara bertahap
• Selalu melakukan testing dan retesting sebelum
mengimplementasikan secara publik
Tools untuk sysadmin :
• Dokumentasi/manual : man, info, web
• Remote connection
• Shell Command
• Tools backup
• Tools security
• Otomasi tugas
• Text Editor
Kode etik seorang sysadmin :
• Hobi ngporek vs kewajiban/tugas
• Perihal Data
• Pengajuan pembelian yang tidak perlu
• Sang penguasa internet
• Mempejuangkan job desc
ALFIYANI
N (10114825)
3KA12