Sunday, April 5, 2015

Makalah Mendalami Sastra Indonesia

Tugas II
Ilmu Budaya Dasar
“Mengupas Buku: Mawar Merah Mosaik”
Dosen : Aulia Ar Rahma



Oleh :
Nama    :  Alfiyani Nikmaturrofiqoh
NPM      :  10114825
Kelas     :  1KA08


SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER TEKNOLOGI INFORMASI
MARET 2015


KATA PENGANTAR
               
                Puji Syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat dan KaruniaNya saya dapat menyelesaikan tugas Ilmu Budaya Dasar dengan tepat waktu. Makalah ini saya buat dengan judul “Mengupas Buku: Mawar Merah Mosaik” yang bertujuan untuk menjelaskan kepada para pembaca isi dari novel tersebut.
                Tidak lupa juga ucapan terima kasih kepada Dosen Ilmu Budaya Dasar kami, Ibu Auliya Ar Rahma yang telah memberikan tugas ini dengan tujuan agar saya dapat lebih memahami salah satu sastra-sastra yang ada di Indonesia.
                Saya harap makalah ini dapat menambah kepada para pembaca, serta dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi dan bermanfaat bagi semua orang. Demikian makalah yang saya buat. Mohon maaf bila ada kekurangan dan kesalahaan dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya harapkan kepada pembaca untuk memberikan masukan atau kriti dan sarannya yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
                Sastra merupakan istilah yang mempunyai arti luas, meliputi sejumlah kegiatan yang berbeda-beda. Kita dapat berbicara secara umum, misalnya berdasarkan aktivitas manusia yang tanpa mempertimbangkan budaya suku maupun bangsa. Sastra dipandang sebagai suatu yang dihasilkan dan dinikmati. Orang-orang tertentu di masyarakat dapat menghasilkan sastra. Sedang orang lain dalam jumlah yang besar menikmati sastra itu dengan cara mendengar atau membacanya.
                Batasan sastra menurut Plato, adalah hasil peniruan atau gambaran dari kenyataan (mimesis). Sebuah karya sastra harus merupakan peneladanan alam semesta dan sekaligus merupakan model kenyataan. Oleh karena itu, nilai sastra semakin rendah dan jauh dari dunia ide.
                Sastra merupakan perwujudan pikiran dalam bentuk tulisan. Tulisan menggambarkan media pemikiran yang tercurah melalui bahasa, bahasa yang bisa direpresentasikan dalam bentuk tulisan, media lain bisa saja berbentuk gambar, melody musik, lukisan ataupun karya lingkungan binaan/arsitektur. Sastra menjadi bagian dari budaya masyarakat. Sastra yang memuat materi yang tinggi dipelihara secara turun-temurun oleh para pujangga, banyak yang secara lisan karena media tulisan sangat terbatas, hanya daun lontar.
Menurut KBBI arti sastra adalah :
1. Bahasa (kata-kata, gaya bahasa) yang dipakai dalam kitab-kitab (bukan bahasa sehari-hari)
2. Karya tulis, yang jika dibandingkan dengan tulisan lain, memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keaslian, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya

B. RUMUSAN MASALAH
                Rumusan masalah yang dapat diambil dari makalah ini, diantaranya adalah :
 Menjelaskan identitas buku
Apa isi dari novel tersebut

C. TUJUAN
Makalah ini dibuat yang bertujuan untuk :
Agar dapat mendalami salah satu karya sastra Indonesia
Menambah pengetahuan tentang karya sastra


BAB II
ISI

A. IDENTITAS BUKU
Judul                                     : Mawar Merah : Mosaik
Penulis                                 : Luna Torashyngu
Penerbit                              : PT. GRAMEDIA PUSTAKA UMUM
Tahun Terbit                      : Maret 2009
Jumlah Halaman               : 297 halaman
Ukuran Buku                      : 13.5 x 20 cm
Cetakan ke                         : 2

B. COVER BUKU




C. ISI BUKU
                Novel ini menceritakan seorang pembunuh bayaran yang sangat terlatih. Kode Mawar Merah atau dikenal dengan Double M ini mengingatkan para veteran pembunuh bayaran akan seorang pembunuh internasional dengan kode Red Rose. Awalnya Red Rose yang dituduh melakukan serangkaian pembunuhan akhir-akhir ini, namun tuduhan itu tidak terbukti setelah Red Rose ditemukan meninggal di pondoknya. Sementara di Bandung, Indonesia, kehidupan Riva berjalan seperti biasa. Seorang mahasiswi yang ceria, berkutat dengan pelajaran di kampus, aktif di organisasi, menjalin persahabatan, seperti layaknya gadis remaja di usia awal duapuluhan. Entah mengapa tiba-tiba saja Riva tertarik pada sosok Elsa yang pendiam dan selalu menyendiri. Walau awalnya tidak mudah mendekati Elsa, namun lama kelamaan sikap tertutup Elsa mulai terbuka. Riva pun mengajak Elsa bergabung dengan kelompok tugasnya dan aktif dalam kepanitiaan acara kampus.
                Kedatangan Saka, sepupu Riva, yang seorang anggota Interpol membawa misi untuk menemukan Mawar Merah. Karena aksi terakhir Mawar Merah telah mengakibatkan nyawa presiden Amerika Serikat melayang. Saka curiga bahwa Elsa adalah si Mawar Merah. Riva yang tadinya tidak percaya dengan dugaan Saka, akhirnya ikut terluka dalam pertarungan antara Marah Merah dan Black Rose. Setelah dua bulan menghilang sejak perkelahiannya dengan Black Rose, Mawar Merah mengirimkan undangan kepada Saka untuk ikut dalam pelayaran kapal pesiar Stella. Kapal ini diyakini Mawar Merah dimiliki oleh seseorang yang selama ini berkedok sebagai SPIKE, organisasi pembunuh bayaran internasional. Di atas kapal Stella kembali terjadi baku hantam dan tembak menembak antara anggota SPIKE dengan Mawar Merah dan Saka yang diakhiri dengan ledakan di salah satu dek kapal.


D. SINOPSIS BUKU
                Riva tertarik pada sifat teman kuliahnya, anak baru bernama Elsa. Kontras dengan Riva yang suka bergaul dan punya banyak teman, Elsa punya sifat tertutup dan hamper bias dibilang tidak pernah bergaul dengan teman-teman di Universitas Pratista. Kegiatan sehari-hari cewek tinggi berkaca mata dan berambut lurus panjang ini di kampus selain belajar adalah menyendiri, sambil membaca novel-novel impor favoritnya. Tapi bagi Riva, sifat Elsa yang tertutup itulah yang menarik perhatiannya. Riva merasa Elsa menyimpan misteri dan ia tertarik untuk mengungkap isteri itu.
                Walau awalnya susah, Riva akhirnya berhasil mendekati Elsa, bahkan mengajaknya menjadi panitia acara Broadcast Weekend. Tapi gawat! Ternyata tidakhanya Riva yang tertarik pada Elsa, Tapi juga Arga, sang ketua HIMAKOM yang sudah lama ditaksir Riva. Dan kelihatannya Elsa juga suka terhadap Arga.
                Riva jadi pusing, makiin pusing lagi melihat Elsa yang jarang masuk dan tambah pusing dengan kedatangan Saka, sepupunya yang merupakan anggota Interpol. Saka langsung mencurigai Elsa sebagai pembunuh bayaran internasional yang sedang dicari-cari oleh Interpol di seluruh dunia.
                Tentu saja Riva tidak percaya pada tuduhan Saka. Tidak mungkin Elsa yang kalem dan lembut itu adalah seorang pembunuh bayaran. Tanpa sadar, Riva terjebak dalam sebuah konflik dan konspirasi besar yang telah berlangsung selama lebih dari sepuluh tahun. Konflik yang melahirkan Mawar Merah, mesin pembunuh yang paling dicari di seluru dunia.



E. TANGGAPAN
                Gaya bahasa novel ini asik, mampu membuat pembaca masuk ke dalam cerita. Namun novel ini kurang greget dengan aksi. Walaupun ada beberapa scene yg membuat tegang pembaca. Alurnya mengalir dengan bagus. Ada beberapa kata yang sulit di mengerti oleh orang awam. Namun ide dari cerita ini berbeda dari novel-novel romance. Cover serta layout menarik. Walaupun trilogi, novel ini tidak menggantung pada bagian ending. Jadi tidak masalah bila hanya memiliki novel ini satu edisi saja. Setiap triloginya berbeda kisah namun masih tetap sama seperti trilogi pertama ini. Deskripsi tokoh dan setting mendetail membuat pembaca mudah memahami.  Cerita ini mampu membuat pembaca menembus hingga akhir cerita.

F. FOTO PENULIS




G. BIODATA PENULIS
                Luna Torashyngu, lahir di Purwokerto 13 Februari. Tidak terlalu banyak informasi yang didapat dari profile Luna Torashyngu, karena di novel-novel karangannya, tidak ada profile atau biodata tentang Luna Torashyngu. Ia mengikuti apa yang dikatakan oleh Shakespeare,"apa artinya sebuah profile?" Oleh karena itu Luna Torashyngu hanya ingin pembaca menyukai novelnya karena suka dengan ceritanya, dan bukan karena tau siapa penulisnya. Luna Torashyngu bukanlah nama asli dari pengarang novel Mawar Merah ini. Dalam bahasa Spanyol, Luna berarti "bulan", sedangkan Torashyngu dipilih karena pengarang sangat suka dengan segala hal berbau Jepang, dari mulai masakan Jepang, musik, hingga dorama.
                Berikut ini adalah beberapa novel yang sudah ia ciptakan dengan cerita yang imajinatifdiantaranya adalah Alpha Veta: Awal Dari Akhir (2005); Sweet Angel: The Pigeon (2005); Sweet Angel: The Rose (2005); Sweet Angel: The Princess (2005); Love Detective (2005); Victory (2006); Beauty And The Best (2006); Dua Rembulan (2006); Angel's Heart (2007); Lovasket (2007); D'Angel (2008); D'Angel: Rose (2008); D'Angel: Princess (2008); Best of The Best (2009); Mawar Merah: Mosaik (2009); Mawar Merah: Metamorfosis (2009); Lovasket 2: For The Love of The Game (2010); Golden Bird: Beauty And The Best Series (2010); Mawar Merah: Matahari (2011); Lovasket 3: The Final Game (2011); dan lain-lain.    


BAB III
PENUTUP

 KESIMPULAN
                Novel ini di tokohkan oleh Elsa, Riva, Saka, Arga. Elsa adalah seorang wanita muda berdarah Indonesia campuran Amerika, ia adalah wanita yang begitu pendiam, penyendiri, dan tertutup. Dan ia pun memiliki rahasia besar yang menjadikannya menjadi seorang pembunuh bayaran. Riva adalah anita yang memiliki sifat yang bertolak belakang dengan Elsa. Riva sangat baik dan perhatian kepada Elsa. Saka adalah pria yang sangat pintar dan baik. Dan juga memiliki kepribadian yang sangat bagus serta hangat. Sedangkan Arga seorang pria tampan yang disukai banyak wanita, baik, dan bersahabat.
                Berdasarkan cerita dari novel ini, kita dapat memperlajari tentang kepercayaan, kasih sayang, keberanian dan ketegasan. Kepercayaan yang telah Rachel berikan kepada Riva, membuat Riva merubah pikiran dan pendapatnya mengenai Rachel. Kasih sayang Rachel terhadap Riva, membuat mereka rela melakukan apapun demi orang yang mereka sayangi. Keberanian Rachel dalam menghadapi segala keadaan buruk yang dialaminya, membuat dia dapat bertahan hidup.  Serta ketegasan atas pilihan yang Rachel putuskan dan sikapnya membuatnya mampu menjalani kehidupan barunya yang sebelumnya tidak pernah dia alami.


DAFTAR PUSTAKA

Saturday, April 4, 2015

Makalah Kepribadian Bangsa Timur

Tugas I
Ilmu Budaya Dasar
“Kebudayaan Bangsa India”
Dosen : Aulia Ar Rahma





Oleh :
Nama    :  Alfiyani Nikmaturrofiqoh
NPM      :  10114825
Kelas     :  1KA08


SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER TEKNOLOGI INFORMASI
MARET 2015



KATA PENGANTAR
               
     Puji Syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat dan KaruniaNya saya dapat menyelesaikan tugas Ilmu Budaya Dasar dengan tepat waktu. Makalah ini saya buat dengan judul “Kebudayaan Bangsa India” yang bertujuan untuk memperkenalkan apa saja budaya-budaya yang ada di India.
     Tidak lupa juga ucapan terima kasih kepada Dosen Ilmu Budaya Dasar kami, Ibu Auliya Ar Rahma yang telah memberikan tugas ini dengan tujuan agar saya dapat mengenal lebih dalam tentang Kebudayaan Bangsa Timur.
     Saya harap makalah ini dapat menambah pengetahuan tentang kebudayaan di India kepada para pembaca, serta dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi dan bermanfaat bagi semua orang. Demikian makalah yang saya buat. Mohon maaf bila ada kekurangan dan kesalahaan dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya harapkan kepada pembaca untuk memberikan masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.




BAB I
PENDAHULUAN


LATAR BELAKANG

     India merupakan Negara yang juga terkenal dengan ragam budayanya. Peran media yang berupa film sangatlah ampuh dalam mengenalkan kebudayaan India hinggal terkenal ke seluruh dunia. Dunia kini tau bahwa kebudayaan India sangat berbeda-beda dan hanya di miliki oleh India saja. Banyak sekali kebudayaan yang dimiliki oleh India yang semuanya merincikan tentang kebudayaan India. Salah satu budaya yang terkenal adalah film bolywood, dari film-film tersebutlah kita dapat mengenl tentang kebudayaan India.
    Banyak sekali budaya yang terdapat dalam diri mereka. Budaya India merupakan budaya sinkritisme yang artinya kebudayaan yang memiliki upaya damai untuk menyesuaikan petentangan yang ada dalam kepercayaan masyarakat tersebut.
     Negeri ini sangatlah kuat dalam menjalankan kebudayaannya, walaupun sudah beratusan tahun atau bisa juga di sebut kuno oleh sebagian orang. Maka tidak heran, meskipun banyak negara modern yang masuk ke Negara ini. Tidak hanya dalam menjalankan untuk diri sendiri saja, pengaruh yang kuat juga di sebarkan oleh masyarakat India ke wilayah sekitar mereka. Tentu saja hal tersebut membuat kebudayaan ini sangat luas dan di mengerti dimana-mana.
     India merupakan sebuah wilayah yang memiliki latar belakang historis-nilai religi cukup panjang, disini lahir berbagai macam aliran filsafat dan agama. Seperti pada umumnya masyarakat tradisional dahulu sistem kepercayaan awal yang berkembang di India adalah animisme dinamisme yang kemudian berkembang menjadi agama-agama yang kita kenal sebagai Veda, Hindu, Budha, dan Jainisme. Periode ini dikenal juga sebagai periode klasik pembabakan agama di India, adapun masuknya Islam dan Kristen merupakan babak baru dalam sejarah perkembangan agama di India atau sering disebut sebagai periode modern.
     Agama-agama klasik di India mengalami perkembangan yang unik melalui tahapan-tahapan tertentu yang saling berkesinambungan. Veda merupakan kitab pegangan masyarakat India Kuno yang disinyalir berasal dari bangsa Arya, yaitu bangsa pendatang dari luar India dan kemudia menyingkirkan bangsa asli India suku Dravida.


RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yang didapat berdasarkan latar belakang diatas, diantaranya adalah :
Apa pengertian dari Kebudayaan?
Kebudayaan apa saja yang ada di India?
Bagaimana perkembangan kebudayaan di India?


TUJUAN
Makalah ini dibuat yang bertujuan untuk :
Agar dapat  mengetahui perkembangan kebudayaan India
Dapat mengetahui apa saja tentang kebudayaan India
Dapat mempelajari kebudayaan India dengan baik



BAB II
ISI


A. PENGERTIAN  KEBUDAYAAN

     Kata kebudayaan berasal dari kata ‘budh’ dalam bahasa Sansekerta yang berarti akal, kemudian menjadi kata ‘budhi’ (tunggal) atau ‘budhaya’ (majemuk), sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia. Ada pendapat yang mengatakan bahwa kebudayaan berasal dari kata budi dan daya. Budi adalah akal yang merupakan unsur rohani dalam kebudayaan, sedangkan daya berarti perbuatan atau ikhtiar sebagai unsur jasmani sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil dari akal dan ikhtiar manusia.
     Budaya dan kebudayaan sudah ada ketika manusia berpikir, berkarya dan berkreasi. Bahkan akan senantiasa menunjukkan mengenai pola pikir dan interpretasi manusia pada lingkungannya. Dalam kebudayaaan ini pula terkandung nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat setempat dan hal ini menuntun untuk memaksa manusia dalam berperilaku yang sesuai dengan budayanya. Di antara kebudayaan yang satu dengan lainnya ternyata mempunyai sebuah perbedaan dalam menentukan nilai-nilai hidup dan berperan serta pada adat istiadat atau tradisi yang dihormati. Adat istiadat atau tradisi yang berbeda inilah antara yang satu dengan lainnya tak dapat dikatakan tentang benar atau salahnya, karena hal ini merupakan sebuah penilaian yang selalu terikat pada kebudayaan tertentu.
     Kebudayaan sangat berpengaruh besar pada kepribadian seseorang. Dan sebaliknya juga yaitu bahwa dalam pengembangan kepribadian manusia dibutuhkan kebudayaan dan  kebudayaan ini akan terus berkembang lewat kepribadian tersebut. Jadi untuk sebuah masyarakat yang maju, yang menjadi kekuatan penggeraknya ialah individu-individu yang ada di dalamnya. Maka semakin tinggi sebuah kebudayaan masyarakat akan bisa dilihat melalui karakter, kualitas dan kemampuan individunya.
     Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang saling berkaitan erat. Seseorang yang memiliki perilaku berdasarkan nilai-nilai budaya, terutama nilai moral dan etika maka akan disebut sebagai manusia yang berbudaya. Kemudian berkenaan pada perkembangan diri manusia juga tidak bisa terlepas oleh nilai-­nilai kebudayaan yang berlaku. Kebudayaan dan masyarakat mempunyai kekuatan yang mampu dalam pembentukan dan pengontrolan individu. Bahkan ditambah lagi manusia yang sebagaimana sebagai makhluk individu juga merupakan makhluk sosial, sehingga perkembangan dan perilaku individu cenderung dipengaruhi oleh kebudayaan. Atau dapat dikatakan juga sebagai peran untuk membentuk karakter manusia yang tepat dengan menggunakan pendekatan budaya.


B. KEBUDAYAAN YANG ADA DI INDIA
1. Pakaian Adat India
       Pakaian tradisional India berbeda-beda menurut daerah di India. Warna-warni dan gaya pakaian tradisional bergantung pada berbagai factor, terutama iklim. Pakaian berupa kain yang disampirkan merupakan gaya busana yang popular di India. Wanita mengenakan pakaian yang disebut sari, dan pria mengenakan pakaian yang disebut lungi. Pakaian dari kain yang dijahit juga popular, seperti salwar kameez yang dikenakan wanita. Pria mengenakan kurta berikut piyama, selain celana panjang dan kemeja gaya Eropa yang juga popular.

2. Tarian Adat India
       Tarian klasik India adalah tarian yang berasal dari variasi berdasarkan daerah-daerah di India antara lain Bharatanatyam dari Tamil Nadu, Kuchipudi dari Andhra Pradesh, Manipuri dari India Timur Laut, Odissi dari Orissa, serta Kathak dari India dan Pakistan.
         India memiliki seni tari klasik yang beragam dan telah lama tercatat ke dalam teks tertua di dunia yang menuliskan tentang pertunjukkan, Natya Shastra (400SM). Pada masa lalu, tarian ditarikan untuk menceritakan sebuah cerita sambil diiringi oleh nyanyian music. Tarian ditempatkan ke dalam posisi yang paling utama. Tarian-tarian ini ditarikan di kuil untuk memuja dewata dan bersifat religious.
       Dengan berjalannya waktu, tarian-tarian klasik mulai berkembang. Ekspresi serta temanya berubah menjadi tema tentang kehidupan sosial. Tarian klasik India telah banyak dikenal di dunia internasional dan menggambarkan kekayaan budaya India. Tarian klasik India dibedakan daripada tarian-tarian yang lain yang tidak dianggap klasik karena bermakna spiritual.
             
3. Alat Musik India
       Di India, memiliki peradaban music yang sangat unik, terlihat dari bentuk dan bunyinya yang menarik. Musik selain mengajak orang menari, juga dapat menjadi media spiritual yang menghubungkan jiwa manusia dengan Sang Penciptanya. Beberapa alat music asal India diantaranya ada Bansuri (di Indonesia lebih dikenal dengan suling, dan terbuat dari bambu), Tabla (mirip seperti gendang), Sarangi (bentuknya seperti gitar, namum cara memainkannya seperti biola, dan hanya memiliki 3 senar), Shehnai (bentuknya memiliki perpaduan antara suling dan terompet, biasanya digunakan umtuk acara keagamaan dan pernikahan), dan masih banyak lagi.

4. Masakan India
       Masakan India mencakup berbagai masakan khas dari berbagai kawasan di India. Ciri khas masakan India adalah pemakaian bumbu serta rempah-rempah yang beraneka ragam. Makanan pokok orang India adalah beras (terutaman di India Selatan dan Timur) dan gandum di India bagian Timur. Rempah-rempah seperti merica aslinya berasal dari anak benua India. Cabai menjadi popular di India berkat diperkenalkan oleh orang Portugis. Contoh masakan India yang sangat popular adalah Murg Makhani dan Martabak.

5. Bahasa
       Bahasa Hindi adalah bahasa  resmi di India selain bahasa Inggris, dan bahasa ini merupakan salah satu bahasa dengan jumlah penutur terbanyak di dunia setelah bahasa Tionghoa dan bahasa Inggris.


C. PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN DI INDIA
      Dalam perjalanan sejarah India kuno beberapa kali dalam kurun waktu yang berbeda terjadi perubahan maupun perkembangan dalam bidang keagamaan maupun filsafat, hal tersebut terjadi sebagai akibat dari perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat itu sendiri. Di India sendiri terjadi perkembangan maupun perubahan dalam bidang agama dan filsafat dalam beberapa kurun waktu. Berikut adalah penjelasan yang akan dimulai dari zaman Weda hingga munculnya Jainisme dan Budha.

Zaman Weda (1500-800 SM)
    Dalam peradaban India, Lembah Sungai Indus merupakan tempat di mana kebudayaan dan kepercayaan India berkembang. Ketika bangsa Arya datang ke daerah tersebut dan menetap di sana, bangsa Arya mempunyai kepercayaan terhadap para dewa yang diantaranya adalah penyembahan terhadap Dewa Langit.

Zaman Weda Baru
       Pada zaman ini muncul Sama Veda yang merupakan kelanjutan dari Reg Veda sebagai wahyu dari Tuhan, dimana syair nyanyian dari Sama Veda ini digunakan dalam upacara Yajna (korban suci). Setelah itu muncul juga Yayyur Veda, pada masa ini upacara Yajna menjadi sangat penting sebab Yajna ini dianggap sebagai satu-satunya jalan menuju moksa. Pada masa selanjutnya bangsa Arya juga menemukan mantra-mantra gaib untuk melawan sihir atau penyakit serta tata cara pemakaman jenazah yang dikenal sebagai zaman Atharwa Veda.

Zaman Brahmana (800-300 SM)
       Pada masa ini bangsa Arya sudah mulai menjelajah dan menyebar ke wilayah timur. Masa ini juga warna diartikan sebagai kasta dan sistem kasta ini mulai berkembang dalam kepercayaan yang dianut, aturan kasata menjadi ketat dan kini para bangsawan mulai menguasai tanah-tanah yang ada untuk memperkuat posisinya dalam tingkatan kasta tertentu.

Zaman Kemunduran Hindu (600-300 SM)
       Pada zaman ini muncul protes dan perlawanan yang menentang ajaran Brahmana, yang mengajarkan upacara Yajna, berbagai ritual serta pembunuhan bermacam-macam binatang dalam jumlah yang tidak sedikit, dengan biaya mahal. Gerakan perlawanan ini dipimpin oleh para penganut Buddha, Jaina, Carwaka, dll, yang menolak wewenang dan otoritas kaum Brahmana. Mereka menentang ritual- ritual yang bersumber pada Weda. Sebaliknya mengajarkan, mengagungkan etika tapa-brata, dan penebusan dosa dengan disiplin ketat untuk mencapai moksa (bebas dari kelahiran dan kematian). Agama Buddha begitu cepat meluas, ke seluruh masyarakat yang beragama Brahmana. Yang masih taat agama Hindu kebanyakan kaum Brahmana.


Inti Ajaran Hindu
     Hinduisme adalah bentuk keyakinan hidup yang bermula dari ajaran Veda, yang karena perkembangan sejarah para pemeluknya telah mengalami perubahan sebagai perpaduan antara Brahmanisme yang berdasarkan Veda dengan Budhisme. Berikut adalah inti ajaran Hindu :
1. Agama Hindu percaya pada sistem keTuhanan atau Dewa.
2. Menekankan pemujaan pada tiga Dewa, yaitu Dewa Brahma, Dewa Wisnu dan Siwa atau yang dikenal dengan Trimurti (tiga bentuk). Dimana Dewa Brahma sebagai kepala karena kedudukannya sebagai dewa pencipta jagad raya, sementara Dewa Wisnu sebagai dewa pemelihara, sedangkan Dewa Siwa menjadi dewa perusak Jagad raya.
3. Terjadinya pergeseran dalam pemahaman orang mengenai para Dewa. Banyak dewa yang pada masa veda dianggap penting dan perlu dipuja kemudian dalam ajaran Hindu kedudukannya bergeser ke bawah atau dianggap kurang penting. Bagi agama hindu, dewa bukan lagi gejala alam seperti dewa matahari, bulan, api ataupun angin namun dewa digambarkan sebagai manusia (antropomorfis).
4. Dalam agama Hindu ada lima keyakinan dan kepercayaan yang disebut dengan Pancasradha. Yaitu Widhi Tattwa, Atma Tatwa, Karmaphala Tattwa, Punarbhawa Tattwa, dan Moksa Tattwa,




BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN


KESIMPULAN

       Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Kebudayaan sangat berpengaruh besar pada kepribadian seseorang. Dan sebaliknya juga yaitu bahwa dalam pengembangan kepribadian manusia dibutuhkan kebudayaan dan  kebudayaan ini akan terus berkembang lewat kepribadian tersebut.
       Kebudayaan India penuh dengan sinkretisme dan pluralisme. Kebudayaan ini terus menyerap adat istiadat, tradisi, dan pemikiran dari penjajah dan imigran sambil terus mempertahankan tradisi yang sudah mapan dan menyebarluaskan budaya India ke tempat-tempat lain di Asia. India merupakan salah satu dari negara- negara di dunia yang masih memegang teguh sebagian adat mereka. Terkadang beberapa yang terbilang langka sudah ditinggalkan karena sudah tidak sesuai dengan India modern. India memang terbilang unik, pasti tidak akan ada habis-habisnya membahasa tentang ethnic dan kebudayaan tentang India dari pakaiannya yang unik yaitu kain Sari sampai berbagai kebudayaan unik lainnya.


SARAN
       Saran saya kepada para pembaca agar dapat membantu melestarikan kebudayaan bangsa kita yang sudah tertinggal. Karena kebudayaan itu sangatlah penting. Dengan adanya kebudayaanlah, bangsa kita mempunyai identitas.



DAFTAR PUSTAKA